Investasi Aset Kripto Tumbuh di Indonesia, Tokocrypto Geber Program 12.12

Tokocrypto menggelar kampanye sambut 12.12 lewat 'Double Date 12.12, #SiapLebihCuan bersama Tokocrypto'.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 12 Des 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi bursa aset kripto Tokocrypto

Liputan6.com, Jakarta - Investasi aset kripto di Indonesia mencatat momen pertumbuhan di tahun ini. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan, angka investor aset kripto di Indonesia mencapai sekitar 9,5 juta investor per Oktober 2021.

Dengan pertumbuhan yang kian positif tersebut, Tokocrypto ikut merayakannya dengan menggelar kampanye 'Double Date 12.12, #SiapLebihCuan bersama Tokocrypto'. Kampanye ini menghadirkan sejumlah penawaran menarik bagi para investor di Tokocrypto.

"Tingginya angka investor kripto saat ini membuat Tokocrypto yakin peminat aset kripto di Indonesia akan terus tumbuh dan dapat memperkuat ekonomi nasional," tutur VP Marketing Tokocrypto, Aditya Raflein dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (12/12/2021).

Adapun salah satu penawaran menarik dalam program ini adalah kesempatan untuk mendapatkan token gratis. Untuk bisa mendapatkannya, investor harus menyelesaikan verifikasi KYC (Know Your Customer) Level 1 mulai 8 Desember 2021 pukul 19.00 WIB hingga 15 Desember 2021 pukul 23.59 WIB.

Setelah itu, investor membeli token TKO minimal USD 100 dengan pairing apa pun yang ada di Tokocrypto. Setiap pembelian USD 100, investor berhak mendapatkan 1 kupon lucky draw dan akan diundi nantinya.

Tokocrypto menyediakan total hadiah 12 ETH untuk 100 orang pemenang yang beruntung. Jadi, masing-masing investor beruntung ini akan mendapatkan 0,12 ETH.

Selain itu, investor juga bisa mendapatkan token TKO gratis dengan menyebarkan kode referral ke orang lain. Pemilik kode referral berhak mendapatkan 1 TKO dari setiap investor yang menyelesaikan registrasi dan KYC level 1 dengan kode yang diberikannya.

Sementara bagi investor yang menggunakan kode referral tersebut akan mendapatkan hadiah 2 TKO. Namun sebagai syaratnya, mereka harus melakukan trading atau pairing minimal USD 25 dengan apa pun yang ada di Tokocrypto.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Program Lain

Tokocrypto.

Program lain adalah bagi pengguna Tokocrypto yang telah melakukan registrasi selama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2021, tapi belum menyelesaikan KYC Level 1.

Jadi, mereka akan mendapatkan TKO gratis dengan menyelesaikan KYC Level 1 selama periode 8 Desember 2021 pukul 19.00 WIB hingga 15 Desember 2021 pukul 23.59 WIB.

Hadiah 2 TKO gratis ini dapat diberikan untuk 2.500 nasabah pertama yang memenuhi syarat.

Tidak hanya itu, Tokocrypto juga menyediakan hadiah BTC senilai USD 1.500 untuk 500 reviewer terbaik pertama yang sudah mengulasi aplikasi mereka di Play Store dan App Store.

Untuk mendapatkannya, pengguna tinggal memberikan penilaian dan ulasan di Play Store dan App Store. Lalu, screenshot ulasan tersebut dan isi formulir yang sudah disediakan.

Program ini berlangsung mulai dari 8 Desember 2021 pukul 19.00 WIB hingga 15 Desember 2021 pukul 23.59 WIB.


Tokocrypto Tebar Aset Kripto Gratis

Sebelumnya, Tokocrypto kembali menghadirkan fitur TKO Lock, yang memungkinkan pegguna mendapat hadiah aset kripto TKO (koin milik Tokocrypto) gratis tanpa memerlukan tool dan kemampuan analisis seperti yang dilakukan para penambang kripto.

"TKO Lock memungkinkan para pemegang token TKO untuk memiliki reward hanya dengan mengunci TKO dalam beberapa pilihan interval waktu tertentu, yaitu 7 hari, 30 hari hingga 60 hari," kata CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/10/2021).

Ia menjelaskan, hadiahnya akan berbeda untuk tiap opsi waktu kunci yang diberikan dan program ini juga memiliki kuota terbatas.

Dalam waktu dekat, koin TKO disebut akan memasuki fase token burn yang rutin dilakukan setiap kuarter. Pada Q4 ini, fase burn akan dimulai pada 5-10 November 2021.

"Ini akan menjadi kali kedua TKO burn, sejak dilakukan pertama kali sekitar Juli 2021 dengan membakar TKO senilai USD 300.000 atau sekitar Rp 4,3 miliar," ungkap Kai.

(Dam/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya