Liputan6.com, Jakarta Dua orang siswa SMK Negeri 1 Balige, Sumatera Utara sempat meminta tanda tangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menemui mereka sebelum menuju Bandara Silangit, Sumatera Utara untuk bertolak ke Jakarta. Wapres Ma'ruf Amin pun dengan sigap menyiapkan pulpen untuk memberikan tanda tangan di buku tulis yang mereka bawa.
Saat ingin membubuhi tanda tangan, Dantim Pampri Grup B Paspampres, Kapten Pas Aditya dengan sigap langsung menunduk dan memberikan punggungnya untuk dijadikan alas. Ma'ruf pun memberikan tanda tangan. Sempat Aditya beralih tempat lantaran mengira Ma'ruf Amin sudah selesai memberikan tanda tangan untuk para siswa.
"Eh mejanya jalan-jalan," seloroh Ma'ruf Amin saat Aditya tidak sengaja mulai geser dari tempat semula.
Kemudian Aditya pun dengan sigap menunduk dan memberikan punggungnya kembali untuk membantu Ma'ruf Amin menjadi alas membubuhi tanda tangan untuk para siswa.
Baca Juga
Advertisement
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Antusiasme Siswa
Para siswa terlihat antusias melihat Ma'ruf dan Wury turun dari mobil. Mantan Ketua MUI tersebut sempat bertanya kepada salah satu siswa soal perlaksanaan pembelajaraan tatap muka terbatas.
"Gimana sudah belajar tatap muka terbatas? Apa rasanya?" tanya Ma'ruf kepada salah satu dari mereka di depan SMK Negeri 1 Balige, Sumatera Utara, Jumat(10/12)
"Sudah belajar tatap muka Pak Wapres," jawab siswa tersebut.
"Enakan mana?" Ma'ruf kembali bertanya.
"Enakan tatap muka pak," jawab siswa tersebut.
Advertisement