Liputan6.com, Jakarta - Dukcapil telah menerbitkan sebanyak 960 dokumen pengganti untuk warga yang menjadi korban bencana Gunung Semeru.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa dirinya telah memberangkatkan tim untuk jemput bola melayani pencetakan dokumen kependudukan pengganti bagi korban bencana.
Advertisement
"Terkait bencana kita harus selalu proaktif terutama sekarang bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Tolong tim yang sudah dibentuk untuk segera koordinasi dengan dinas dukcapil setempat. Lakukan layanan penggantian dokumen yang rusak akibat bencana tanpa diminta penduduk," ucap dia seperti dikutip dari Antara.
Tim dukcapil telah memberikan layanan berupa perekaman KTP elektronik kepada dua penduduk, mencetak KTP elektronik sebanyak 22 keping, pencetakan KK pengganti yang rusak akibat erupsi sebanyak 822 lembar.
Tim juga melakukan pencetakan akta kelahiran sebanyak 84 lembar dan pencetakan kartu identitas anak (KIA) sebanyak 30 keping. Total seluruhnya yang telah diterbitkan dukcapil yakni sebanyak 960 dokumen kependudukan.
Akta Kematian
Kemudian, tim dukcapil juga menerbitkan akta kematian bagi korban meninggal yang saat ini berada di RSUD dr Haryoto, dan RS Bhayangkara Tirta Yatra, Lumajang.
Zudan mengatakan, Dukcapil masih terus bekerja di daerah bencana hingga Selasa, 14 Desember 2021. Bila masih diperlukan, Ditjen Dukcapil akan menerjunkan petugas berikutnya hingga keadaan kembali kondusif.
Dukcapil membuka posko layanan pencetakan dokumen kependudukan bagi korban korban APG Gunung Semeru, di Balai Desa Sumberwuluh dan Balai Desa Penanggal sejak Kamis, 9 Desember 2021 mulai pukul 09.30 WIB.
Advertisement