Petugas penyelamat melakukan operasi pencarian pascaerupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, 10 Desember 2021. Genap satu minggu tim SAR melakukan pencarian korban erupsi Gunung Semeru, operasi pencarian korban pun diperpanjang tiga hari lagi. (Juni Kriswanto/AFP)
Petugas penyelamat melakukan operasi pencarian pascaerupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, 10 Desember 2021. Erupsi Gunung Semeru mengakibatkan 45 orang meninggal, sembilan orang hilang, 20 orang luka berat, dan 82 orang luka ringan. (Juni Kriswanto/AFP)
Petugas penyelamat melakukan operasi pencarian pascaerupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, 10 Desember 2021. Menurut Kepala Kantor SAR Surabaya Hariadi Purnomo, seluruh korban diharapkan bisa ditemukan dalam kurun waktu tujuh hari. (Juni Kriswanto/AFP)
Petugas penyelamat melakukan operasi pencarian pascaerupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, 10 Desember 2021. Menurut Kepala Kantor SAR Surabaya Hariadi Purnomo, jika seluruh korban belum ditemukan, maka operasi pencarian diperpanjang tiga hari. (Juni Kriswanto/AFP)
Petugas penyelamat melakukan operasi pencarian pascaerupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, 10 Desember 2021. Saat ini, operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru terkendala material yang menimbun masih panas. (Juni Kriswanto/AFP)
Petugas penyelamat melakukan operasi pencarian pascaerupsi Gunung Semeru di Desa Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, 10 Desember 2021. Panasnya material yang menimbun para korban dinilai membahayakan tim SAR yang melakukan operasi pencarian. (Juni Kriswanto/AFP)