Jokowi akan Luncurkan Merah Putih Fund 17 Desember 2021

Merah Putih Fund merupakan program untuk menyalurkan pendanaan pada startup lokal.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 11 Des 2021, 17:51 WIB
Presiden Jokowi saat dialog secara virtual dengan para pimpinan negara anggota APEC dan ABAC. Dialog yang mengusung topik inklusivitas dan keberlanjutan, menitikberatkan dua fokus yakni peningkatan pemberdayaan UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi inklusif. (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan Merah Putih Fund pada 17 Desember 2021. Program ini dirilis untuk menyalurkan pendanaan pada startup lokal.

"Insya Allah pada 17 Desember 2021 bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan yang namanya Merah Putih Fund," kata Erick Thohir dalam orasi ilmiah yang disampaikan di ITS Surabaya, Sabtu (11/12/2021).

Peluncuran Merah Putih Fund bakal dilakukan di Indonesia, untuk kemudian beroperasi di Tanah Air dan dijalankan oleh orang Indonesia.

Erick juga menyoroti, perusahaan rintisan di Indonesia saat ini masih terlalu banyak mendapat investasi dari asing. Namun, ia tak ingin terlalu mempermasalahkan itu.

"Kita jangan menyalahkan kalau startup Indonesia didanai asing. Itu karena kita belum peduli pada saat itu," ujar Erick Thohir.

Startup yang kelak didanai oleh Merah Putih Fund juga harus melantai di pasar saham Indonesia dengan melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Habis itu go public di luar negeri boleh, tapi harus go public di Indonesia duluan," imbuh Erick Thohir.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Intervensi Digitalisasi

Menteri BUMN Erick Thohir

Menurut dia, pendanaan ini perlu dilakukan. Sebab, berkaca pada catatan selama ini, sudah banyak perusahaan rintisan Indonesia yang berpindah ke Singapura.

"Di situlah kita mengintervensi sebagai BUMN. Kita lakukan ini, intervensi digitalisasi," pungkas Erick Thohir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya