Banjir Terjadi di Desa Cikande Banten, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir terjadi di Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada Sabtu, 11 Desember 2021 pagi pukul 06.00 WIB. Satu orang meninggal akibat peristiwa itu.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 11 Des 2021, 23:17 WIB
Banjir terjadi di Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada Sabtu, 11 Desember 2021 pagi pukul 06.00 WIB. (BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir terjadi di Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada Sabtu, 11 Desember 2021 pagi pukul 06.00 WIB. Satu orang meninggal akibat peristiwa itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang melaporkan korban meninggal akibat terjatuh dan hanyut saat membersihkan drainase yang tertutup eceng gondok. Setelah jatuh, warga berusia 50 tahun ini terseret arus. Korban telah berhasil dievakuasi petugas.

Selain korban meninggal dunia, banjir menyebabkan 14 KK atau 56 jiwa terdampak banjir, sedangkan kerugian material tercatat 14 unit rumah dan 1 unit fasilitas ibadah terdampak.

Seperti dikutip dari siaran pers BNPB, banjir ini terjadi setelah guyuran hujan lebat pada Sabtu pukul 00.00 WIB serta drainase yang tersumbat, sehingga Danau Situterate meluap.

BPBD memantau air mulai meluap ke pemukiman warga pada pukul 06.00 WIB. Tinggi muka air yang menggenangi pemukiman antara 10 hingga 40 cm.


Waspada Banjir Susulan

BPBD bersama unsur TNI, Polri serta aparat kecamatan dan desa bersiaga mengantisipasi dampak banjir susulan di wilayahnya.

Jelang puncak musim hujan, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

Analisis kajian inaRISK, wilayah Cikande termasuk dalam 29 kecamatan di Kabupaten Serang yang memiliki potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya