10 Saham Pencetak Untung Terbesar pada 6-10 Desember 2021

Meski tidak merata mewakili seluruh sektor yang ada, berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar pada 6-10 Desember 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2021, 22:22 WIB
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada periode 6-10 Desember 2021 ke level 6.652,92. Bursa Efek Indonesia (Bursa) mencatat ada 10 saham paling moncer yang mencetak untung terbesar yang layak dicermati investor.

Selama periode sepekan kemarin, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG menguat 1,75 persen dari posisi pekan lalu 6.538,51. Sepekan kemarin, pasar modal Indonesia sedang bergairah ditandai dengan hanya satu sektor yang ada di zona merah yaitu sektor kesehatan. Sementara sektor-sektor saham lainnya ada di zona hijau.

Meski tidak merata mewakili seluruh sektor yang ada, berikut daftar 10 saham yang mencetak untung paling besar selama sepekan ini, dikutip dari data BEI, Sabtu (11/12/2021):

1. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)

Saham TNCA menempati daftar tertinggi pencetak untung terbesar dengan kenaikan sebesar 92,50 persen menjadi Rp 1.925 per saham, dari pekan lalu sebesar Rp 1000 per saham.

2. PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)

Saham IPPE menempati daftar tertinggi kedua pencetak untung terbesar dengan 82,00 persen menjadi Rp 182 per saham, dari pekan lalu Rp 100 per saham.

3. PT MNC Studios International Tbk (MSIN)

Saham MSIN melonjak 72,60 persen menjadi Rp 1.260 per saham, dari pekan lalu Rp 730 per saham.

4. PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH)

Saham WGSH meningkat 58,57 persen menjadi Rp 222 per saham, dari pekan lalu Rp 140 per saham.

5.PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)

Saham GEMS meningkat 53,89 persen menjadi Rp 6.525 per saham, dari pekan lalu Rp 4.240 per saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham BGTG-AMAR

Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

6.PT Bank Ganesha Tbk (BGTG)

Saham BGTG meningkat 49,51 persen menjadi Rp 308 per saham, dari pekan lalu Rp 206 per saham.

7.PT Charnic Capital Tbk (NICK)

Saham NICK meningkat 47,27 persen menjadi Rp 810 per saham, dari pekan lalu Rp 550 per saham.

8.PT Bank BUMI Arta Tbk (BNBA)

Saham BNBA meningkat 42,60 persen menjadi Rp 4.590 per saham, dari pekan lalu Rp 3.520 per saham.

9.PT Provident Agro Tbk (PALM)

Saham PALM meningkat 41,03 persen menjadi Rp 660 per saham, dari pekan lalu Rp 468 per saham.

10.PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)

Saham AMAR meningkat 35,90 persen menjadi Rp 424 per saham, dari pekan lalu Rp 312 per saham. Sepekan kemarin, nilai kapitalisasi pasar bursa tercatat meningkat sebesar 2,97 persen menjadi Rp8.338,964 triliun dari Rp8.098,623 triliun pada penutupan pekan lalu.

Pergerakan IHSG pekan lalu disupport oleh pergerakan 711 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, dari total sebanyak 763 perusahaan tercatat. Transaksi perdagangan melibatkan 94 perusahaan broker.

Selama sepekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 23,34 triliun, lebih tinggi dari aktivitas penjualan sahamnya yang sebesar Rp 19,22 triliun.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya