Elon Musk Keranjingan Lepas Saham Tesla, Kenapa?

Harga saham Tesla turun lebih dari 1 persen dalam perdagangan pre market pada Jumat, setelah tergelincir 6 persen di sesi sebelumnya.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Des 2021, 06:00 WIB
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). Pemegang saham menuduh Elon Musk memperkaya dirinya serta keluarganya dengan kesepakatan yang terjadi pada 2016 terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk menjual 934.091 saham Tesla senilai USD 963,2 juta atau sekitar Rp 13,83 triliun (kurs Rp 14.225 per USD). Dalam penggunaannya pada Komisi Sekuritas dan Exchange setempat, Elon Musk juga menggunakan opsi saham untuk membeli 2,17 juta saham Tesla.

Harga saham Tesla turun lebih dari 1 persen dalam perdagangan pre market pada Jumat, setelah tergelincir 6 persen di sesi sebelumnya.

Hal itu menyusul cuitan Elon Musk di twitter yang mengungkapkan niatnya untuk berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi influencer, meskipun tidak jelas apakah itu serius atau tidak.

Dilansir dari CNBC, ditulis Minggu (12/12/2021), bulan lalu Musk menjual total USD 9,85 miliar saham Tesla termasuk USD 6,9 miliar yang dia jual pada minggu 10 November dan USD 1,9 miliar lainnya yang dia jual pada 15 November dan 16 November. Beberapa saham dijual sebagian untuk memuaskan kewajiban pajak terkait dengan pelaksanaan opsi saham.

Pada 6 November 2021, Musk meminta 62,5 juta pengikut twitter-nya untuk menentukan masa depan sebagian saham Tesla yang dimilikinya. Dalam jajak pendapat di twitter, Musk mengatakan: "Akhir-akhir ini banyak keuntungan yang belum direalisasi menjadi sarana penghindaran pajak, jadi saya mengusulkan untuk menjual 10 persen saham Tesla saya. Apakah Anda mendukung ini?"

Musk memberikan opsi jawaban “Ya” dan “Tidak”, dan berjanji untuk mematuhi hasil jajak pendapat, apa pun jalannya. Sekitar 3.519.252 orang menjawab, dan 57,9 persen dari mereka memilih opsi “Ya" untuk melepas saham Tesla.

Terlepas dari voting tersebut, Musk kemungkinan akan mulai menjual jutaan saham pada kuartal ini. Itu karena dia menghadapi tagihan pajak yang menjulang lebih dari USD 15 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Punya Opsi

Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). CEO Tesla tersebut menjadi saksi pertama dalam persidangan terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Musk sebelumnya mengatakan dia kemungkinan akan menjual sebagian besar sahamnya pada kuartal keempat. Pada September lalu, Musk mengatakan tarif pajak marjinalnya akan lebih dari 50 persen ketika opsi sahamnya berakhir di Tesla, sehingga dia sudah berencana untuk segera menjual.

"Saya memiliki banyak opsi yang akan kadaluarsa awal tahun depan, jadi banyak opsi akan dijual di kuartal IV 2021. Karena saya harus melakukannya atau mereka akan kedaluwarsa," kata dia.

Anggota dewan Tesla saat ini dan mantan lainnya, termasuk Robyn Denholm, Kimbal Musk, Ira Ehrenpreis dan Antonio Gracias juga telah melepas ratusan juta dolar saham Tesla sejak 28 Oktober, karena saham perusahaan melonjak di bursa saham Nasdaq.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya