Liputan6.com, Jakarta - Untuk menurunkan berat badan, banyak orang yang beralih dengan meminum jus ketimbang makanan yang tepat. Minum jus tampak cara terbaik untuk menurunkan berat badan yang ekstra, tapi bukan cara yang berkelanjutan.
Hal tersebut diungkapkan konsultan nurtrisi dari India, Ruchi Sharma, dilansir dari Indian Express, Sabtu, 11 Desember 2021. Ia mencontohkan kliennya, ia ingin menurunkan berat badan dan mulai berdiet.
Baca Juga
Advertisement
"Dia pikir makan akan membuatnya gemuk. Jadi, dia beralih dengan mengonsumsi cairan, seperti shake (minuman kocok) dan jus sepanjang hari," ungkap dia.
Ternyata, setelah tujuh hari menjalani itu semua, yang terjadi tak sesuai harapan. Kliennya tersebut justru tak berhasil menjalani dietnya.
"Ia mulai frustrasi dan mulai makan berlebihan saat melihat makanan. Akhirnya berat badannya justru bertambah 100 gram," ujar ahli tersebut.
Ia membantah bahwa cairan tidak memiliki kalori. "Apa yang kita minum memiliki kalori, dan mengonsumsi kalori berlebih membuat kita gemuk. Lebih jauh lagi, meminum kalori tidak membantu kita kenyang, jadi kita merasa cepat lapar," jelas Sharma.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dampak Buruk
Beralih ke diet cair lengkap ternyata juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan seseorang. Bagi dia, karbohidrat sederhana yang ada dalam cairan yang dikonsumsi dengan mudah dan cepat digunakan untuk energi oleh tubuh karena struktur kimianya yang sederhana.
Hal itu seringkali menyebabkan peningkatan lebih cepat gula darah dan sekresi insulin dari pankreas. Hal itu dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Orang yang ektomorf atau mengalami kesulitan menambah berat badan dan membutuhkan "banyak kalori untuk nutrisi dan pertumbuhan dan sulit mendapatkan kalori, harus menambahkan shake dan jus". Bagi mereka yang tidak menyukai sayuran, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dapat mempertimbangkan konsumsi jus sayuran.
Advertisement
Perbanyak Sayuran
Lalu, bagaimana cara menurunkan berat badan yang efektif? Menyantap makanan yang sehat dan padat nutrisi, kata dia. Tambahkan banyak sayuran dan karbohidrat kompleks, sehingga tetap kenyang lebih lama.
Selain itu, pilih makan buah daripada minum jus. Dua jeruk memiliki 60-100 kalori yang akan mengisi satu orang, tetapi segelas jus jeruk dengan 180 kalori tidak membuat kenyang lebih lama.
Ia juga menyarankan untuk mencoba makan makanan kaya protein daripada minum protein shake. Misalnya, enam putih telur akan membuat kenyang cukup lama.
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Advertisement