Banjir di Rokan Hulu Riau Surut, BNPB Minta Warga Tetap Waspada

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, banjir yang melanda satu desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, sudah surut.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Des 2021, 13:02 WIB
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, banjir yang melanda satu desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, sudah surut pada Minggu (12/12/2021). Banjir terjadi pada Jumat 10 Desember 2021 dan tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga mengungsi akibat peristiwa tersebut.

"Banjir sudah surut, namun menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) meminta warga desa setempat tetap waspada dan siaga terhadap kemungkinan banjir susulan," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima pada Minggu (12/12/2021).

Muhari menyatakan, wilayah yang diminta kewaspadaan penuh adalah Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Rohul. Hal itu disebabkan dari prakiraan cuaca hingga dua hari ke depan yang berpotensi berawan, hujan ringan hingga hujan petir.

"Pada Minggu ini, Kecamatan Kabun masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir," jelas dia.

 


Hujan Lebat

Dia mengungkapkan, banjir terjadi setelah hujan lebat akan menyebabkan debit Sungai Aliantan meluap dan berdampak pada 93 KK. Diperkirakan, tinggi muka air saat terjadinya banjir berkisar 50 sampai dengan 100 cm.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga, khususnya jelang puncak musim hujan pada Januari 2021 hingga Februari 2022," kata dia.

Muhari mengatakan, berdasarkan kajian bahaya inaRISK, Kecamatan Kabun merupakan salah satu kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Rohul yang berada pada potensi bahaya tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya