Trip ke Puncak Rongi Buton Selatan, Nikmati Angin dan Kabut Lembah Lamando

Puncak Rongi Lamando di Buton Selatan menawarkan keindahan perbukitan dan lembah.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 13 Des 2021, 06:00 WIB
Puncak Rongi Lamando di Buton Selatan.(Liputan6.com/Foto Deny Lahundape Untuk Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Kabupaten Buton Selatan, tidak hanya menyajikan pilihan wisata pantai. Ada satu pilihan spot liburan di wilayah perbukitan yang berjarak sekitar 20 menit dari lebih dari Batauga, ibu kota kabupaten.

Orang mengenalnya dengan nama Puncak Bukit Rongi. Berlokasi di Desa Sandang Pangan, Kecamatan Sampolawa. Padahal, nama sebenarnya yakni Puncak Lamando. Jika memulai berkendara dari Kota Baubau, menghabiskan waktu sekitar 40 menit lebih.

Seperti namanya, Puncak Rongi berada di jejeran perbukitan, membentang di sepanjang Kecamatan Sampolawa. Puncaknya seperti kebanyakan lokasi di daerah Indonesia Timur, perbukitan yang didominasi struktur batuan karst raksasa.

Ketika berada di lokasi puncak Lamando Rongi, ada beberapa spot di sekitarnya. Ada bukit teletubies, Bukit Borokou dan Bukit Langira. Keempat spot ini, memiliki pemadangan lanskap yang bisa diadu dengan wilayah lainnya di Buton Selatan.

Sepanjang mata memandang di atas puncak bukit, kita akan melihat hamparan lembah hijau di Rongi dan perbukitan yang masih ditumbuhi pepohonan lebat. Paling tepat, kita berkunjung sore hari di akhir pekan.

Jika memutuskan menginap saat cuaca sedang cerah, kita bisa menikmati indahnya sunset dari sisi kanan bukit Rongi Lamando. Kebanyakan pendatang, sengaja datang dan mendirikan tenda untuk menyaksikan matahari terbenam.

Saat pagi hari, kita akan menikmati hembusan angin lembah yang bertiup dari arah pedesaan. Sedangkan sore hari, kita bisa menikmati kabut yang turun perlahan, menyelimuti lembah dan puncak bukit sekitar beberapa menit. Lalu, kabut akan menghilang perlahan ketika petang.  

"Lokasinya bisa jadi semacam self healing lah, kalau lagi di atas bukit, situasinya tenang, syahdu dan viewnya luar biasa indah tak kalah dengan di tivi-tivi," ujar salah seorang wisatawan di lokasi, Aries.

Hingga saat ini, belum ada anggaran khusus dari Pemda Buton Selatan terhadap lokasi wisata ini. Warga berharap, ada perhatian berupa bantuan anggaran rehabilitasi dari pemerintah supaya lokasi wisata dan daerah di sekitarnya bisa maksimal mendatangkan pengunjung berwisata ke desa mereka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Jalur Menuju Rongi

Puncak Rongi Lamando di Buton Selatan.(Liputan6.com/Foto Deny Lahundape Untuk Ahmad Akbar Fua)

Menuju Rongi, kita akan melalui rute berkelok melewati area perkampungan. Jalur jalan beraspal Buton, sudah sangat bagus dilalui. Hanya ada satu atau dua lubang jalan yang akan ditemui saat perjalanan menuju lokasi dari Kota Baubau.

Seorang warga setempat yang ditemui, Ambodi menyatakan, akhir-akhir ini lokasi puncak Rongi mulai ramai didatangi pengunjung dari luar Buton Selatan. Menurutnya, salah satu yang membuat pengunjung tertarik, yakni angin dan kabut saat menjelang malam.

"Wisatawan juga tidak harus menghabiskan waktu lama menuju ke puncak, karena dekat dengan jalan raya lokasinya," kata Ambodi.

Aries, salah seorang pengunjung menyatakan, saat ini sudah banyak yang datang ke lokasi wisata. Namun, belum banyak yang tahu jika pemandangan malam hari tak kalah indah.

"Kalau malam lagi cerah, kita bisa lihat bintang, tak ada suara kendaraan, sunyi," ujar Aries.

Ada 3 spot di puncak bukit yang menyajikan pemandangan indah ke lembah dan perkampungan sekitar. Dari ketiganya, hanya ada satu spot yang dilengkapi fasilitas kamar mandi. Namun, jaraknya dengan dua puncak lainnya, hanya sekitar 100 meter lebih.

"Pemda baru bangun satu tempat saja, kami harap ya ketiganya bisa dibangun. Sehingga, orang betah berlama-lama disini," kata salah seorang warga, Jiman.

Di Puncak Rongi, ada fasilitas kamar kecil dan gazebo mini. Saat ini, fasilitas belum terlalu memadai bagi pengunjung untuk dipakai menginap dalam jumlah hingga pukuhan orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya