Waspadai Omicron, Brasil Wajibkan Sertifikat Vaksin COVID-19 untuk Pendatang Asing

Mahkamah Agung di Brasil telah memutuskan bahwa pengunjung asing perlu memberikan sertifikat vaksinasi Covid-19 untuk memasuki negara itu.

oleh Hariz Barak diperbarui 13 Des 2021, 09:00 WIB
Seorang aktivis dari kelompok hak asasi manusia Rio de Paz memegang poster bertuliskan 'Siapa yang bertanggung jawab atas tragedi ini?' di antara sapu tangan putih yang mewakili warga Brasil yang meninggal karena COVID-19 di depan Kongres Nasional di Brasilia, Senin (18/10/2021). (EVARISTO SA / AFP)

Liputan6.com, Brasilia - Mahkamah Agung di Brasil telah memutuskan bahwa pengunjung asing perlu memberikan sertifikat vaksin Covid-19 untuk memasuki negara itu.

Putusan itu membatalkan peraturan yang dikeluarkan sebelumnya oleh badan kesehatan nasional yang hanya menuntut tes PCR negatif untuk kedatangan asing.

Hakim mengatakan tidak mungkin untuk memeriksa semua pengunjung dan mencegah penyebaran varian Omicron baru. Dan oleh karenanya, sertifikat vaksinasi COVID-19 diwajibkan untuk pendatang asing, demikian seperti dikutip dari BBC, Senin (13/12/2021).

Brasil sebelumnya melonggarkan beberapa kebijakan yang telah membuat negara ini populer di kalangan wisatawan yang tidak divaksinasi.

Keputusan itu dipandang sebagai kekalahan lain bagi Presiden Jair Bolsonaro, yang telah berulang kali merusak upaya untuk mengendalikan penyebaran virus di salah satu negara yang paling terpukul di dunia akibat pandemi.

Presiden, yang mengatakan dia belum divaksinasi, telah menolak permintaan dari badan kesehatan Anvisa untuk menuntut bukti vaksinasi dari pengunjung.

Hakim Luís Roberto Barroso mengatakan pengecualian akan dibuat bagi mereka yang berasal dari negara-negara yang tidak dapat memvaksinasi sebagian besar populasi mereka. Mereka harus karantina pada saat kedatangan selama lima hari.

Belum jelas kapan persyaratan baru akan diperkenalkan di Brasil.


Jelang Periode Libur Akhir Tahun

Seorang wanita mengamati jarum suntik berisi vaksin COVID-19 Sinovac yang akan disuntikkan kepada lansia selama program vaksinasi prioritas di lokasi drive-thru yang didirikan di tempat parkir stadion sepak bola Pacaembu, Sao Paulo, Brasil, Rabu (3/3/2021). (AP Photo/Andre Penner)

Pengumuman itu datang menjelang musim panas yang sibuk di Brasil, dengan kota-kota menjadi tuan rumah pesta Malam Tahun Baru yang populer dan parade Karnaval.

Tetapi beberapa perayaan telah dibatalkan karena varian Omicron. Di Rio de Janeiro, pertunjukan kembang api yang terkenal di pantai Copacabana pada 31 Desember telah dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut.

Sejak awal pandemi, Brasil telah melaporkan 22 juta infeksi Covid-19 dan 616.000 kematian. Sekitar 65% dari populasi telah sepenuhnya divaksinasi.

Negara ini telah mengkonfirmasi empat kasus varian Omicron baru.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya