5 Hal yang Akan Terjadi Pada Rambut Anda Jika Terlalu Sering Keramas

Berikut deretan hal yang akan terjadi pada rambut Anda jika keramas setiap hari.

oleh Camelia diperbarui 13 Des 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi Sisir Serit Credit: pexels.com/pixabay
Ilustrasi Sisir Serit Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada keluar dari kamar mandi dan mencium aroma wangi dari sampo Anda. Anda merasa segar dan berenergi, dan ini adalah cara terbaik untuk memulai hari Anda. Namun, mencuci rambut terlalu sering mungkin bukan langkah terbaik.

Rupanya ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa Anda sebaiknya berhenti mencuci rambut sesering mungkin. Dilansir dari Brightside, berikut deretan hal yang akan terjadi pada rambut Anda jika keramas setiap hari. 

1. Pewarna Rambut Akan Memudar dengan Cepat

 

Ilustrasi Rambut Panjang (pixabay.com)

Bagi Anda yang mewarnai rambut, sebaiknya mempertimbangkan kembali frekuensi Anda keramas dengan sering. Bahan kimia dalam pewarna rentan terhadap air, dan mencucinya terlalu sering dapat menghilangkan warna rambut Anda.

Solusi: Cobalah mencucinya setiap 3 hari dan gunakan sampo yang sesuai untuk rambut Anda yang diwarnai di sela-sela keramas. Ini dapat membantu warna Anda bertahan lebih lama.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


2. Rambut Akan Terasa Lebih Kering

Ilustrasi Masalah Pada Rambut Credit pexels.com/pixabay

Rambut kering atau keriting adalah tanda lain bahwa Anda terlalu sering mencucinya. Kebanyakan sampo mengandung bahan kimia yang disebut sulfat, yang menghilangkan minyak dan kotoran dari rambut Anda. Akibatnya, rambut Anda akan langsung terlihat lebih indah, tetapi Anda akan merusaknya dalam jangka panjang. Jika Anda menghilangkan minyak alami rambut, kulit kepala Anda akan kering dan begitu juga tekstur rambut Anda.

Solusi: Selain mengubah frekuensi, coba gunakan produk pelembab untuk mengembalikan kutikula rambut dan pilih sampo bebas sulfat.


3. Rambut Lebih Berketombe

Nggak lagi alami rambut lepek dengan bedak tabur. (pixabay.com)

Ketombe adalah suatu kondisi di mana kulit kepala mulai gatal dan mengelupas, meninggalkan beberapa bintik putih di rambut Anda sebagai residu. Ketika Anda berlebihan mencuci rambut, Anda secara tidak sengaja menghilangkan sebum alami dari kulit kepala Anda, yang penting untuk menjaganya agar tetap bergizi dan sehat. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan kulit kepala Anda menjadi lebih kering dan menghasilkan lebih banyak ketombe.

Solusi: Terkadang bilasan sederhana saja sudah cukup untuk menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran. Jika Anda menderita ketombe, maka Anda bisa mencoba menggosok kulit kepala dengan sampo sampai serpihannya hilang.


4. Rambut Jadi Bercabang

Ilustrasi mandi (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Rambut bercabang adalah akibat dari terbelahnya serat rambut, biasanya di ujung helai. Jika ujung rambut Anda bercabang, Anda mungkin harus mengurangi rutinitas keramas Anda. Saat rambut basah, itu bahkan lebih rentan terhadap kerusakan. Itu sebabnya semakin sering Anda mencucinya, semakin besar kemungkinan serat rambut akan putus.

Solusi: Jika Anda sudah memiliki ujung bercabang, maka tidak ada solusi selain memotongnya. Setelah itu, coba gunakan sampo kering pada hari-hari ketika Anda tidak membuat rambut Anda basah untuk mengurangi minyak pada rambut Anda.


5. Rambut Terlihat Lebih Kusam dan Berminyak

Ilustrasi Mandi Malam Hari Credit: pexels.com/pixabay

Saat Anda mencuci rambut setiap hari, kelenjar minyak Anda mulai memproduksi lebih banyak minyak untuk mengkompensasi hilangnya minyak yang dihilangkan oleh sampo. Selain itu, bahkan jika jenis rambut Anda lebih berminyak, Anda juga mengeringkan helai rambut. Dengan mengubah frekuensi, Anda akhirnya akan melatih kelenjar tersebut untuk tidak memproduksi minyak secara berlebihan.

Solusi: Miliki jadwal hari apa yang lebih cocok untuk mencuci rambut. Misalnya, Anda mungkin mempertimbangkan untuk mandi santai yang menyenangkan pada hari-hari ketika Anda berolahraga atau di akhir pekan ketika Anda pergi keluar dan banyak beraktivitas di luar rumah. 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya