Alun-Alun Garut Jadi Titik Nol Kilometer Kabupaten Garut

Kawasan Alun-Alun Garut memiliki banyak sejarah dalam perkembangan kota dodol, sehingga layak dijadikan salah satu simbol kebanggaan masyarakat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 15 Des 2021, 06:00 WIB
Kawasan Alun-alun Garut memiliki banyak sejarah dalam perkembangan kota dodol sejak lama, sehingga layak dijadikan salah satu simbol kebanggaan masyarakat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat menetapkan batas kota nol kilometer daerah wilayahnya di pusat Alun-Alun Garut yang berada di Kecamatan Garut Kota.

“Jadi ini adalah kilometer nol Garut itu adalah di sini, nol Garut mau ke mana pun di sini, mau ke Bandung 63 km itu dari sini,” ujar Bupati Rudy Gunawan, saat peninjauan pembangunan Alun-Alun Garut, Minggu (12/12/2021).

Menurut Rudy, kawasan Alun-Alun Garut memiliki banyak sejarah dalam perkembangan kota dodol, sehingga layak dijadikan batas kota sebagai salah satu simbol kebanggaan masyarakat.

“Saya bergembira pembangunan ini tepat waktu karena di Garut ini kebanyakan tidak tepat waktu,” ujar dia sedikit menyindir.

Untuk menjaga keindahan bangunan dan seluruh fasilitas publik di area Alun-Alun Garut, Rudy menugaskan dinas teknis terkait untuk melakukan perawatan secara profesional.

“Nanti akan ada lima atau enam orang yang secara rutin mengurus kebersihan ini dari Srikandi,” kata dia.

Mereka akan bekerja untuk melakukan pemeliharaan, termasuk menjaga kebersihan area Alun-Alun, dari ancaman membanjirnya sampah akibat lonjakan pengunjung ke sana.

“Nanti akan ditunjuk Srikandinya siapa, nanti dari LH, nanti asetnya tercatat di BPKAD, jadi ini miliknya BPKAD,” kata dia.

Untuk menggunakan secara resmi salah satu area bersejarah bagi Garut tersebut, rencana Pemda Garut segera meresmikan seluruh fasilitas Alun-Alun pada saat puncak perayaan ke-209 Hari Jadi Garut (HJG) 16 Februari mendatang.

“Mudah-mudahan sudah diizinkan dengan level Garut yang nanti Insya Allah sudah level 1,” kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya