5 Fakta Persiapan Nataru Angkutan Laut, Vaksin Gratis hingga Fasilitas Tes Antigen

Pemerintah mempersiapkan berbagai upaya dalam menghadapi meningkatnya gelombang penumpang angkutan laut saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

oleh Tira Santia diperbarui 13 Des 2021, 09:00 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memimpin Apel Bersama Kesiapan moda transportasi jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, di Terminal Penumpang Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/12/2021).

Liputan6.com, Jakarta Libur natal 2021 dan tahun baru 2022 menjadi momen yang dinanti oleh semua orang. Namun, dua tahun belakangan ini momen tersebut tampak berbeda-beda karena hadirnya pandemi covid-19. Kendati begitu, pada Nataru tahun ini Pemerintah memutuskan tidak melakukan penyekatan.

Oleh karena itu, Pemerintah telah mempersiapkan berbagai upaya dalam menghadapi meningkatnya gelombang penumpang yang menggunakan angkutan darat, udara maupun laut. Khusus untuk angkutan laut, Kemenhub telah mempersiapkan beberapa hal, berikut dirangkum oleh Liputan6.com, Senin (13/12/2021).

1. Prediksi Peningkatan Jumlah Penumpang Kapal Laut 1,2 Persen

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang kapal laut 1,2 persen saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Pada masa libur Nataru tahun ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang kapal laut sebesar 1,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Kemenhub) Arif Toha saat Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (12/12/2021).

2. Kemenhub Siapkan 1.186 Kapal Laut sambut Nataru

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Kemenhub) Arif Toha, mengatakan, untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, telah disiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.186 kapal yang terdiri dari 26 kapal milik PT Pelni, 111 Armada Perintis, 1.149 Armada Swasta.

Kegiatan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru, akan dilaksanakan mulai H-8 (17 Desember 2021) sampai dengan H+7 (8 Januari 2022). Bersamaan dengan penyelenggaraan angkutan laut nataru ini, dilakukan pula kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut melalui Posko Angkutan Laut Nataru 2021/2022.

"Selain melakukan pengawasan pengetatan prokes untuk pelayaran domestik, pengawasan prokes juga dilakukan di pintu kedatangan Internasional untuk transportasi laut yaitu di Batam, Tanjung Pinang dan Nunukan," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


3. Siapkan Fasilitas Rapid Tes dan Sediakan Vaksin

Pemerintah telah menerbitkan aturan terbaru bagi pelaku perjalanan antar daerah saat nataru. (Pexels/sydeaosika).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan terkait pengetatan prokes. Dia meminta para petugas memastikan penumpang yang berlayar, sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan sudah melakukan tes antigen.

"Apabila ada yang belum vaksin atau tes antigen, saya sudah minta Dirjen Perhubungan Laut, PT Pelindo, dan PT Pelni untuk berkoordinasi menyediakan fasilitas vaksinasi dan tes antigen," ujar Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan pelayaran, agar tidak lengah dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru.

4. Tidak Lakukan Penyekatan tapi Pengetatan Protokol Kesehatan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak akan melakukan penyekatan pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Tak adanya penyekatan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita tidak melakukan penyekatan, tapi kita melakukan pengetatan protokol kesehatan," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers memimpin Apel Bersama Kesiapan moda transportasi jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, di Terminal Penumpang Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/12/2021).

"Bapak Presiden Joko Widodo sudah mengamanatkan kita untuk menjaga ini dengan baik. Dengan begitu, diharapkan ekonomi kita kedepan akan bisa lebih baik, dan kita juga bisa melakukan aktivitas lebih leluasa," pungkas Menhub.

 


5. Antisipasi Cuaca Ekstrem

Wisatawan berjalan di dekat tanggul laut di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Selasa (12/2). Pembangunan tanggul laut tersebut merupakan bagian dari program Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara atau NCICD. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Apel tersebut dilaksanakan di  Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (12/12/2021).

Dalam apel tersebut, Menhub menginstruksikan jajaran Ditjen Perhubungan Laut beserta seluruh pemangku kepentingan terkait di sektor pelayaran, untuk menjaga kelancaran arus penumpang dan barang di Pelabuhan pada masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan badai akhir-akhir ini, yang bisa membahayakan kapal-kapal yang sedang berlayar. Menhub meminta para petugas di pelabuhan agar selalu meng-update informasi dan perkembangan cuaca dari BMKG, dalam memberikan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

"Koordinasi yang berkaitan dengan cuaca, navigasi pelayaran harus dilakukan dengan baik. Apabila terjadi cuaca ekstrem, jangan terbitkan SPB sampai cuaca kembali memungkinkan untuk berlayar," ucap dia. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya