IHSG Menghijau, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga SMGR

Pada pembukaan perdagangan, Senin (13/12/2021), IHSG naik 11 poin ke posisi 6.663,79.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Des 2021, 09:29 WIB
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Senin pagi (13/12/2021). Penguatan IHSG mengikuti laju bursa saham Asia yang bergerak di zona hijau. Investor asing juga melakukan aksi beli di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 11 poin ke posisi 6.663,79. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG menguat 0,35 persen ke posisi 6.680. Indeks LQ45 menanjak 0,18 persen ke posisi 950,19. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.688,37 dan terendah 6.663,60. Sebanyak 279 saham menguat sehingga angkat IHSG. 103 saham melemah dan 206 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 88.561 kali dengan volume perdagangan 2,4 miliar saham.

Nilai transaksi Rp 900,8 miliar. Investor asing beli saham Rp 191,21 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.377.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,97 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,82 persen dna indeks sektor saham IDXtechno bertambah 0,73 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXIndustry turun 0,85 persen, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,09 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,04 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham IPPE naik 34,19 persen

-Saham NASI naik 34,19 persen

-Saham TNCA naik 17,92 persen

-Saham AMAR naik 11,32 persen

-Saham BKSW naik 10,78 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham WGSH turun 9,91 persen

-Saham GEMS turun 6,90 persen

-Saham BESS turun 6,90 persen

-Saham PURI turun 6,67 persen

-Saham INDX turun 6,67 persen


Aksi Investor Asing

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 9,2 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 2,2 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 2,2 miliar

-Saham CARE senilai Rp 1,7 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 1,7 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 6,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 4,1 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 3,4 miliar

-Saham BMRT senilai Rp 3,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 2,7 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 1,4 persen, indeks Korea Selatan bertambah 0,73 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 0,94 persen. Selain itu, indeks Shanghai menanjak 0,95 persen, indeks Singapura mendaki 0,42 persen dan indeks Taiwan melompat 0,39 persen.

Mengutip laporan PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG di bawah tekanan ke posisi 6.652 pada Jumat, 10 Desember 2021 seiring kinerja kapitalisasi pasar melemah berhasil ditutup mendatar.

Saham MEDC turun 2 persen setelah perseroan teken kontrak untuk akuisisi saham ConocoPhilips Indonesia Holdings Ltd dari Philips International senilai USD 1,35 miliar. Saham AVIA menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya