Liputan6.com, Sisilia - Seorang uskup di Italia tersandung kontroversi ketika mengatakan pada anak-anak bahwa Sinterklas (Santa Claus) tidak nyata. Keuskupan Katolik Roma di Sisilia lantas memberikan klarifikasi bahwa hal itu adalah salah paham.
Kabar dari Italia itu menjadi sorotan pembaca kanal Global Liputan6.com, Senin (13/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Ada juga kabar yang menjadi sorotan terkait tornado dahsyat yang menghantam Kentucky di Amerika Serikat. Presiden Joe Biden berkata bencana tornado itu merupakan yang terbesar dalam sejarah.
Selain itu, isu lain yang mencuri perhatian adalah perihal Inggris terus mendeteksi varian Omicron dari COVID-19.
Berikut daftar artikelnya:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Masalah Sinterklas
Uskup Antonio Stagliano memberikan klarifikasi tentang ucapan Sinterklas tidak nyata.
Ia berkata hanya ingin menyoroti arti sebenarnya dari Natal dan kisah Santo Nikolas, seorang uskup yang memberikan hadiah kepada anak-anak baik, kata Pendeta Alessandro Paolino, direktur komunikasi keuskupan Noto di Roma.
Advertisement
2. Tornado Dahsyat Kentucky
Badai dahsyat yang menghancurkan sebagian Amerika Serikat pada Sabtu 11 Desember 2021 kemungkinan menjadi “salah satu wabah tornado terbesar dalam sejarah kita,” kata Presiden Joe Biden.
“Ini sebuah tragedi, dan kami masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang dan tingkat kerusakan sepenuhnya,” katanya dalam komentar yang disiarkan televisi.
3. Inggris Deteksi 633 Kasus COVID-19 Varian Omicron dalam Sehari
Sekitar 633 kasus Omicron tambahan telah dikonfirmasi di Inggris, menjadikannya sebagai peningkatan harian terbesar sejak varian baru COVID-19 terdeteksi di negara itu.
Dikutip dari laman Xinhua, Minggu (12/12) angka ini menjadikan total kasus varian Omicron menjadi 1.898, kata otoritas kesehatan Inggris.
Advertisement