China dan Taliban Resmikan Masjid dan Sumur di Afghanistan

Duta Besar China untuk Afghanistan Wang Yu mengatakan, Tiongkok dan Afghanistan adalah tetangga yang sangat dekat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Des 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)

Liputan6.com, Kabul - Pejabat China dan Taliban meresmikan pembangunan masjid dan dua sumur di Kementerian Kehakiman Afghanistan pada Minggu (12/12).

Dikutip dari laman Xinhua, Senin (13/12/2021) proyek-proyek tersebut didanai oleh pemerintah China.

Duta Besar China untuk Afghanistan Wang Yu mengatakan, Tiongkok dan Afghanistan adalah tetangga yang sangat dekat yang dihubungkan oleh gunung dan sungai, dan kedua bangsa menikmati pertukaran persahabatan yang berlangsung lama.

"Sesuai dengan prinsip persahabatan, ketulusan, saling menguntungkan dan inklusivitas, China selalu berpegang pada kebijakan diplomatik membangun persahabatan dan kemitraan dengan Afghanistan dan telah berdiri bersama untuk saling mendukung," katanya.

Duta Besar mencatat bahwa China dengan tulus berharap dan mempromosikan realisasi awal perdamaian, ketenangan, kemakmuran dan hubungan bertetangga yang baik di Afghanistan.

China telah secara aktif mengadopsi langkah-langkah konkret untuk membantu Afghanistan meraih peluang dan mengatasi kesulitan.

Kepala juru bicara pemerintahan pimpinan Taliban Zabihullah Mujahid berterima kasih kepada China atas sumbangan tersebut.

"Imarah Islam Afghanistan berterima kasih kepada China atas pengiriman bantuan dan juga memastikan memiliki hubungan yang dapat dipercaya dengan negara tetangga," katanya dalam pidatonya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ucapan Terima Kasih untuk China

Sejumlah wanita yang berunjuk rasa terlibat adu mulut dengan anggota Taliban di Herat, Afghanistan, Kamis (2/9/2021). Dalam aksi protes yang jarang terjadi ini mereka mengaku siap menerima aturan burqa asal putri mereka tetap bisa bersekolah. (AFP Photo)

Menjamin perlindungan terhadap investasi dan investor, Mujahid menyatakan bahwa pemerintah tegas untuk memberikan keamanan bagi diplomat dan investor China dan juga berterima kasih atas kerjasama tersebut.

Juru bicara Taliban juga mengharapkan bantuan negara-negara kawasan, dunia Islam, negara-negara Eropa dan China dalam proses pembangunan kembali Afghanistan usai dilanda perang.

Berbicara pada pertemuan tersebut, Penjabat Menteri Kehakiman Shaikh Abdul Hakim Sharai mengucapkan terima kasih kepada China atas dukungan dan pemberian bantuan kemanusiaan ke negaranya.

"Saya berterima kasih kepada China dan duta besar Tiongkok atas dukungan mereka untuk Afghanistan."


Infografis Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting

Infografis Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya