Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Senin (13/12/2021). Investor asing melakukan aksi jual saham di tengah penguatan IHSG.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,33 persen ke posisi 6.674,65. Indeks LQ45 turun 0,06 persen ke posisi 948,07. Sebagian besar indeks acuan menguat.
Advertisement
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.688,37 dan terendah 6.659,16. Sebanyak 289 saham menguat sehingga angkat IHSG. 216 saham melemah dan 167 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 841.703 kali dengan volume perdagangan 17,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 26,92 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.354.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 3,2 persen, dan bukukan penguatan terbesar.
Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 1,32 persen dan indeks sektor saham IDXBasic menanjak 1,2 persen. Sedangkan indeks sektor saham IDXindustri melemah 1,41 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,21 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham NASI naik 34,19 persen
-Saham IPPE naik 34,07 persen
-Saham VICO naik 28,96 persen
-Saham YPAS naik 24,55 persen
-Saham BMAS naik 22,22 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham WGSH turun 9,91 persen
-Saham ECII turun 6,91 persen
-Saham BESS turun 6,90 persen
-Saham SIPD turun 6,72 persen
-Saham PURI turun 6,67 persen
Advertisement