Keramahan Bakal Jadi Senjata Holding BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia untuk Bangkit

Aviasi Pariwisata Indonesia akan mengenalkan kepada seluruh dunia lewat ajang G20 dan juga MotoGP bahwa industri pariwisata di Indonesia sudah pulih kembali.

oleh Arief Rahman H diperbarui 13 Des 2021, 13:50 WIB
Jajaran Direksi InJourney dan Direksi perusahaan anggota InJourney dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021).

Liputan6.com, Jakarta Industri pariwisata Indonesia diharapkan segera bangkit pasca terdampak pandemi Covid-19. PT Aviasi Pariwisata Indonesia sebagai holding BUMN sektor penerbangan dan pariwisata memiliki strategi untuk membantu menghdupkan kembali industri pariwisata nasional.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia Dony Oskaria menjelaskan, dalam upaya mengembangkan pariwisata di Indonesia, diperlukan kerja sama dari seluruh pihak yang ada di bawah holding Aviasi dan Pariwisata (Aviata).

"Seluruh stakehokders pariwisata Indonesia hadir untuk diskusi, memikirkan ke depan industri pariwisata bisa bangkit hadapi situasi pandemi, dan tentu kita sudah harus biasakan diri menghadapi new normal," katanya dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021).

"Untuk itu kita memanfaatkan momentum G20 untuk jadi momen baik bagi kita untuk lakukan proses recover dunia pariwisata Indonesia. Nanti ada MotoGP kita manfaatkan momentum baik," tambah dia.

Dony ingin mengenalkan kepada seluruh dunia lewat ajang G20 dan juga MotoGP bahwa industri pariwisata di Indonesia sudah pulih kembali dari pandemi. Selain itu, industri pariwisata di Indonesia juga telah siap menerapkan new normal dengan protokol kesehatan yang ketat. 

"Kta harap InJourney (holding Aviata) sebagai holding akan jadi core untuk dorong bangkitnya industri pariwisata. Kemarin kita sudah mulai WSBK 2021," jelas Dony.

Ia menyebutkan, dalam proses kedeoannya, seluruh perusahaan yang dibawahi oleh holding akan berpegang pada ciri khas dari Indonesia.

"Indonesia culture dan hospitality. Kita bagian dari PHRI, GIPI, Kadin Pariwisata, Inaca ini kami kolaborasi harapannya dengan kolaborasi percepat pemulihan pariwisata," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Empat Klaster

Inaya Putri Bali, salah satu grup PT Hotel Indonesia Natour (Persero). (dok.Instagram @inaya.putribali/https://www.instagram.com/p/Bvd2_islPFl/Henry

Dony menambahkan langkah itu akan dilibatkan dalam empat klaster yang ada di bawah InJourney. Yakni, Aviation, Airport, Services, dan Destination.

"(Karena) Visi InJourney ini kan become the best tourism holding in region dengan Indonesian Hospirality. Di Airport sebagai gateway kita akan kita dorong indonesia hospitality, kita harus bangga punya Indonesia Hospitality," ujarnya.

"Kita juga punya 122 hotel yang masuk dalam satu hotel operators Indonesia group, kita akan kedepankan indonesian Hospitality," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya