Liputan6.com, Ratnapura - Pihak berwenang Sri Lanka pada Minggu 12 Desember memamerkan apa yang mereka katakan sebagai safir biru korundum alami terbesar di dunia. Beratnya 310 kg, ditemukan di lubang pencarian permata sekitar tiga bulan lalu.
Ahli permata Sri Lanka, yang telah memeriksa safir, mengatakan itu adalah salah satu permata paling langka di dunia karena beratnya lebih dari 300 kg. Kendati demikian oganisasi internasional belum mengesahkan batu mulia itu.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip The Straits Times, Senin (13/12/2021), safir itu dipajang di rumah salah satu pemilik lubang permata di Horana, 65 km selatan Kolombo. Sekelompok biksu Buddha meneriakkan berkah untuk batu permata sebelum diresmikan.
Batu safir itu ditemukan di daerah Ratnapura yang kaya permata, di mana penduduk setempat sebelumnya menemukan gugusan safir bintang terbesar di dunia di halaman belakang secara tidak sengaja.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ibu Kota Permata di Asia Selatan
Ratnapura dikenal sebagai ibu kota permata negara Asia Selatan, yang merupakan pengekspor batu safir dan permata berharga lainnya.
Negara itu memperoleh sekitar setengah miliar dolar melalui ekspor permata, berlian, dan perhiasan lainnya tahun lalu, menurut laporan badan industri permata dan perhiasan setempat.
Advertisement