Apkasi Serahkan Bantuan Rp 200 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

Bantuan tersebut untuk 34 ahli waris korban meninggal erupsi Gunung Semeru dan untuk renovasi masjid yang rusak diterjang lahar panas.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2021, 19:03 WIB
Apkasi menyerahkan bantuan Rp 200 juta untuk korban erupsi Semeru. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyerahkan bantuan berupa uang tunai total senilai Rp 200 juta. Bantuan itu terbagi Rp 150 juta untuk 34 ahli waris warga Lumajang yang menjadi korban meninggal erupsi Gunung Semeru. Dan Rp 50 juta untuk renovasi masjid yang rusak diterjang lahar panas.

Bantuan diserahkan oleh Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan kepada para ahli waris disaksikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta beberapa Pengurus Apkasi lainnya di Posko Pengungsian SMPN 1 Candipuro, Lumajang, Senin (13/12/2021).

Tampak hadir mendampingi para Pengurus Apkasi, di antaranya Bendahara Umum Apkasi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bendahara Umum, Bupati Tulang Bawang Winarti, Ketua Bidang Koperasi dan UMKM, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sekretaris Bidang Riset dan Teknologi, Bupati Blitar Rini Syarifah, Sekretaris Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dan Koordinator Wilayah Apkasi - Jawa Timur, Bupati Jember H Hendy Siswanto.

Sutan Riska dalam sambutannya menyampaikan turut berduka yang mendalam atas musibah yang dialami masyarakat Lumajang dan sekitarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pengurus Apkasi, baik melalui institusi maupun pribadi secara ikhlas bergerak bersama membantu dan menyalurkan dana kemanusiaan untuk meringankan beban penderitaan warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Hari ini kami dari Apkasi mengunjungi lokasi bencana di Lumajang untuk memberikan semangat kepada Bupati Lumajang agar tetap tegar dan kepada masyarakat Lumajang diberikan kesabaran dan korban yang meninggal diterima di sisi Allah SWT. Kami juga ingin memberikan pesan bahwa inilah Indonesia yang masih memiliki semangat gotong royong yang tinggi, saling bahu membahu meringankan beban saudara-saudara kami di Lumajang,” imbuh Bupati Dharmasraya dalam keterangan tertulisnya.

Sutan Riska berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga korban meninggal erupsi Semeru. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia terus bergotong royong membantu sesama.

"Mungkin bantuan ini tidak seberapa dibandingkan dengan musibah yang dialami, tapi semangat gotong royong dan kepedulian dengan sesama ini yang kita kedepankan. Bayangkan kalau kita satu bangsa ini selalu hadir dan bergandeng tangan untuk saling membantu, Insya Allah kita bisa melewati tiap ujian dan cobaan ini,” ujar dia.

 


Kirim Rendang 1 Ton

Tak hanya melalui Apkasi, Sutan Riska bersama-sama ratusan Bundo Kanduang (kaum ibu) Dharmasraya sebelumnya telah melakukan aksi sosial bertajuk 'Dharmasraya Marandang Peduli Lumajang" dengan memasak rendang sebanyak 1 (satu) ton rendang untuk dikirmkan kepada para korban erupsi Gunung Semeru, Rabu 8 Desember 2021. Rendang 1 ton ini dimaksudkan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi para pengungsi di Lumajang yang terpaksa harus meninggalkan rumah mereka.

Dalam kesempatan ini, Bendahara Umum Apkasi Ratu Tatu Chasanah yang juga adalah Bupati Serang juga menyerahkan sumbangan yang dihimpun dari para ASN dan PGRI Kabupaten Serang, diikuti dengan bantuan dari Bupati Jember, Bupati Gresik, Bupati Ngawi dan dari para KOPRI Kabupaten Blitar.

Atas segala bantuan para Bupati dan Apkasi ini, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan ucapan terima kasih atas support dan bantuan kepada masyarakat Lumajang yang mengalami musibah.

"Terima kasih semuanya dan perlu kami sampaikan bahwa seluruh bantuan yang kami terima semuanya masih utuh untuk nanti digunakan untuk prioritas relokasi warga yang terdampak erupsi Semeru," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya