Liputan6.com, Jakarta PPSDM Geominerba bersama PT Insani Bara Perkasa menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Implementasi SMKP.
Diklat diikuti 26 peserta yang merupakan pegawai dan mitra kerja PT Insani Bara Perkasa. Diklat berlangsung selama 6 hari, sejak 29 November sampai 4 Desember 2021 secara online.
Advertisement
Kepala Inspektur Tambangan, Lana Saria membuka langsung diklat ini melalui video conference, Senin (29/11/2021).
Selaku KAIT, Lana Saria mendukung penuh penyelenggaraan Diklat Implementasi SMKP PPSDM Geominerba ini.
Setelah mengikuti diklat, para peserta diharapkan bisa mencapai tujuan sesuai target manajemen. Di mana, peserta dapat memperoleh interpretasi yang sesuai dengan regulasi yang diterbitkan Pemerintah mengacu pada pengetahuan yang terkait dengan SMKP.
Kemudian peserta nantinya juga memiliki keterampilan untuk penerapan sistem manajemen keselamatan pertambangan.
“Selain itu, para peserta juga dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja pengelolaan keselamatan pertambangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing peserta di PT Insani Bara Perkasa. Sehingga bagi peserta yang telah lulus mengikuti Diklat Implementasi SMKP dapat melanjutkan untuk mengikuti Diklat Audit SMKP," tambah Lana.
Untuk menyiapkan SDM yang mampu melaksanakan penerapan, penilaian, dan pelaporan sistem manajemen keselamatan pertambangan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Turut hadir KTT PT Insani Bara Perkasa, Agus Wiramsya Oscar. Dia mengakui jika tidak mudah untuk dapat menyelenggarakan inhouse training Implementasi SMKP ini.
Dia mengatakan jika sebagai perusahaan pertambangan tahu betul kewajiban untuk menerapkan, melakukan, dan melaporkan audit internal SMKP. Itu sebabnya perusahaan merasa perlu melakukan pendidikan dan pelatihan implementasi SMKP.
“Kami selalu mengedepankan akhlak, mentalitas, dan integritas,” dia menandaskan.(*)