Liputan6.com, Jakarta Ada dua wilayah di Indonesia yang kembali diguncang gempa hari ini, Senin (13/12/2021). Masing-masih gempa terjadi di Provinsi Bengkulu dan Jember, Jawa Timur.
Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama yang getarkan Kota Bengkulu berpusat di laut.
Baca Juga
Advertisement
Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 05:36:58 WIB. Saat gempa terjadi, Kota Bengkulu ikut merasakan getarannya.
Siang hari, gempa kedua terjadi. Gempa bermagnitudo 5,3 dan terjadi di Kota Jember.
Meski lindu tak berpotensi tsunami, BMKG menyebut ada sejumlah wilayah yang merasakan guncangannya. Yaitu Kuta, Denpasar, Kuta Utara, Karangasem, Pacitan, Trenggalek, dan Lumajang. Masing-masing getaran terasa dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Berikut info dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Gempa Bengkulu
Gempa bumi bermagnitudo 5,0 mengguncang Kota Bengkulu, Senin pagi, pukul 05:36:58 WIB.
Meski tak berpotensi tsunami, BMKG mengimbau agar warga tetap waspada pada susulan yanng mungkin terjadi.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," demikian seperti dikutip dari laman resmi BMKG.
Ada pun koordinat titik gempa dilaporkan terletak pada 4,18 LS dan 101,22 BT. Atau tepatnya di 123 km barat daya Bengkulu.
Sedangkan pusat gempa berada di laut dengan kedalaaman 10 kilometer.
Advertisement
Gempa Jember
Gempa bumi kedua getarkan Kota Jember pada siang hari, tepatnya pukul 12:46:56 WIB. Gempa magnitudp 5,3 tersebut dilaporkan tak berpotensi tsunami.
Pusat lindu berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Ada pun koordinat titik gempa dilaporkan terletak pada 9,81 LS dan 113,67 BT. Atau tepatnya di 179 km Tenggara Jember.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement