Ternyata, Pilkades PAW di Wonosobo Sempat Bikin Bupati Afif Ketar-Ketir

Perihal pelantikan enam kades ini, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengungkapkan ia sempat khawatir dengan proses Pilkades PAW

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2021, 02:30 WIB
Pelantikan kepala desa PAW di Wonosobo, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Kominfo Wonosobo)

Liputan6.com, Wonosobo - Sebanyak enam kepala desa (Kades) Pergantian Antar Waktu (PAW) tahun 2021 resmi dilantik Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di Pendopo Bupati, Senin (13/12). Pelantikan dihadiri anggota Forkopimda serta instansi terkait.

Para kades terpilih pilkades PAW tersebut diminta melakukan konsolidasi dan segera beradaptasi untuk langsung bekerja, melaksanakan tugas pemerintahan diwilayahnya masing-masing.

"Segera lakukan konsolidasi, segera adaptasi dan segera bekerja melaksanakan tugas pemerintahan diwilayahnya masing-masing," kata bupati, melalui keterangan tertulis, Senin malam.

Perihal pelantikan enam kades ini, bupati mengungkapkan ia sempat khawatir dengan proses Pilkades PAW. Pasalnya, pilkades hasil musyawarah desa ini baru pertama kali dilakukan di Wonosobo.

Namun dengan dukungan masyarakat dan peran dari semua pihak proses musyawarah berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang baik pula. "Kami sempat ketar-ketir di beberapa wilayah, dan karena ini baru pertama kali dilakukan, namun alhamdulillah semua berjalan lancar," ungkapnya.

Afif mengapresiasi proses musyawarah tersebut. Secara umum pilkades PAW berjalan aman, lancar dan kondusif dengan tingkat partisipasi peserta pada musyawarah desa dalam penentuan calon kepala desa terpilih cukup tinggi.

"Kita perlu berikan penghargaan dan aprsiasi kepada masyarakat kita yang sudah cerdas, masyarakat sangat arif dalam implementasi kebijakan demokrasi ini kalau tidak tentunya pasti akan menjadikan polemik, namun sekali lagi masyarakat kita sudah cukup baik, alhamdulillah semuanya bisa berjalan lancar tanpa ada masalah apapun," ujarnya.

Sementara, dalam pelantikan tersebut, ada beberapa hal penting yang disampaikan bupati. Kades terpilih diminta segera lakukan penyatuan dan eratkan kembali masyarakat. Karena kepala desa adalah pelayan masyarakat yang wajib melayani masyarakatnya tanpa memandang status, profesi, bahkan ikatan sosial.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


PR Wonosobo

Pesan lainnya, Wonosobo masih punya pekerjaan rumah besar yaitu pengentasan kemiskinan. Karenanya, bupati minta kades melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan lama sekolah, rehab rumah warga miskin, jambanisasi, dan pendampingan ibu hamil serta anak balita untuk mencegah stunting.

Selain itu Kades PAW diminta untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa melalui dana transfer ke desa dengan baik dan transparan, hindarkan diri dari perilaku korupsi. Dia juga berpesan agar para kades selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan camat apabila terdapat permasalahan di desa ataupun hal-hal lain yang memerlukan petunjuk lebih lanjut.

"Saya minta para kepala desa yang dilantik hari ini untuk memedomani Peta Kerja Batas Desa masing-masing, sehingga Saudara dapat memahami secara menyeluruh baik aset maupun potensi sumber daya yang ada, serta menyusun rencana strategis atas pemberdayaan serta pengembangan potensi tersebut," ucap bupati.

Bupati juga berpesan agar para Kades PAW ini bisa menjalankan roda pemerintahan desanya dengan baik, semua capaian dan program yang direncanakan diteruskan, dan ditingkatkan, seandainya masih ada kekurangan diharapkan bisa dilengkapi segera.

"Kami berpesan agar panjenengan semua bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik, semua capaian dan program yang telah ada agar diteruskan, dilanjutkan dan dipertahankan, jika masih bolong atau masih ada kekurangan, hal itu menjadi tugas Panjenengan untuk melengkapinya, karena saya yakin yang terdahulu sudah membuat pondasi yang kuat," pesan bupati.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya