Liputan6.com, Banjarnegara - Baru-baru ini ramai pemberitaan kasus dugaan oknum polisi memaksa kekasihnya untuk aborsi di Jawa Timur. Padahal, aborsi ilegal dipastikan tak aman dan justru membahayakan si ibu.
Soal ini, dokter spesialis obgyn Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dr Yosiana Wijaya SpOG angkat bicara. Menurut dia, aborsi ilegal bisa membuat bagian dalam tubuh menjadi busuk.
“Jangan coba-coba aborsi bukan di tempat semestinya, bisa bisa menyebabkan bagian tubuh membusuk,” kata Yosiana, dalam keterangannya, dikutip Senin malam (13/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Untuk diketahui, aborsi (abortus) itu merupakan tindakan pengakhiran kehamilan dari kehamilan yang sehat dengan jalan menghancurkan janin dalam kandungan.
Menurut dokter yang pernah belajar di Universitas Samratulangi Manado ini pembusukan tersebut dikarenakan adanya infeksi yang salah satunya disebabkan tidak sterilnya alat-alat yang digunakan untuk aborsi.
“Bukan hanya itu, aborsi bisa juga menjdikan masalah lain pada rahim akibat bagian dari tubuh janin yang tidak dibersihkan dengan bersih,” ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Aborsi Diizinkan Jika...
Dia juga menjelaskan, aborsi dilakukan dengan berbagai alasan. Dan yang diizinkan di Indonesia adalah aborsi karena alasan medis
“Aborsi sebaiknya tidak dilakukan dengan sengaja dan kalau terpaksa dilakukan harus oleh pihak yang kompeten. Jika dilakukan dengan sembarangan dan oleh yang tidak kompeten bisa menyebabkan kematian ibu,” ucap dia.
Selain infeksi, efek lain dari aborsi juga bisa menyebabkan komplikasi lain yaitu perdarahan dan nyeri hebat. “Bisa juga membuat pendarahan yang tidak berhwnti,” imbuhnya.
Sedangkan untuk psikis, efek aborsi bagi ibu juga menyebabkn traumatik, efek dari traumatik adalah depresi dan gangguan jiwa.
Advertisement