Liputan6.com, Jakarta Tepat 40 hari meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah digelar pada Senin (13/12). Kedua pihak keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah menggelar pengajian untuk mendoakan mendiang. Namun pengajian tersebut digelar secara terpisah.
Baca Juga
Advertisement
Keluarga Vanessa Angel menggelar acara pengajian 40 harian di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Sedangkan keluarga Bibi Ardiansyah menggelar acara tersebut di kediaman Vanessa dan Bibi di kawasan Srengseng, Jakarta Barat.
Dalam acara 40 harian yang digelar oleh keluarga H. Faisal, doa serta tahlil dibacakan dengan suasana khidmat. Meski digelar secara sederhana, tampak rekan serta kerabat almarhum dan almarhumah yang mendatangi lokasi untuk ikut serta mendoakan pasangan yang meninggal pasca kecelakaan maut di Tol Nganjuk, Jawa Timur beberapa waktu lalu itu.
Penuh kekhidmatan, berikut ini Liputan6.com lansir dari KapanLagi.com, potret suasana 40 hari Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di keluarga H. Faisal, Selasa (14/12/2021).
1. Inilah suasana acara 40 harian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang digelar oleh keluarga H. Faisal di kediaman Vanessa dan Bibi kawasan Srengseng, Jakarta Barat.
Advertisement
2. Setelah bakda isya, pengajian pun dimulai. H. Faisal mengawali dengan kata sambutan sebelum acara tahlilan untuk mendiang anak dan menantunya.
3. H. Faisal dan anak-anaknya tampak mulai ikhlas atas kepergian anak dan menantunya itu.
Advertisement
4. Ayah mendiang Bibi ini dengan senyum ramah menyapa setiap tamu maupun wartawan yang berdatangan ke acara 40 harian.
5. Dalam acara doa serta tahlil 40 harian Vanessa Angel dan Bibi juga dihadiri oleh istri dari almarhum ustaz Jefri Al Buchori, Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik.
Advertisement
6. Kehadiran Umi Pipik untuk memberikan tausiah serta semangat bagi keluarga yang ditinggalkan, tamu pengajian pun tampak khidmat mendengarkan.
7. Dikutip dari KapanLagi.com, H. Faisal mengungkapkan jika ibunda Bibi Ardiansyah ternyata masih sedih karena merasa kehilangan. Ia menyebut kala hanya berdua di rumah, sang istri masih sering menangis.
Advertisement