IHSG Merosot, Investor Asing Lepas Saham SMGR hingga UNTR

Pada pembukaan perdagangan, Selasa (14/12/2021), IHSG naik tiga poin ke posisi 6.665,38. Kemudian berbalik arah ke zona merah.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Des 2021, 09:55 WIB
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menghijau kemudian berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Selasa (14/12/2021). Investor asing pun melakukan aksi jual saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik tiga poin ke posisi 6.665,38. Pada pukul 09.33 WIB, IHSG emlemah 0,53 persen ke posisi 6.627. Indeks LQ45 merosot 0,32 persen ke posisi 940,61. Seluruh indeks acuan alami koreksi.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.671,31 dan terendah 6.620,47. Sebanyak 299 saham melemah sehingga menekan IHSG.

148 saham menguat dan 176 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 303.395 kali dengan volume perdagangan 5,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 133,6 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.308.

Secara sektoral, sebagian sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi, IDXtechno, IDXhealth dan IDXsiklikal. Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 3,28 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,62 persen dan indeks sektor saham siklikal menguat 0,21 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,92 persen, IDXproperty susut 0,85 persen dan IDXenergy tergelincir 0,79 persen dan IDXnonsiklikal merosot 0,81 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TMAS naik 23,87 persen

-Saham OASA naik 23,08 persen

-Saham NASI naik 18,27 persen

-Saham YPAS naik 16,79 persen

-Saham PTDU naik 15,73 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham WGSH melemah 10 persen

-Saham BESS melemah 6,94 persen

-Saham SMMA melemah 6,92 persen

-Saham HDFA melemah 6,87 persen

-Saham BLUE melemah 6,84 persen


Aksi Investor Asing

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 14,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 12,5 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 6,7 miliar

-Saham ACES senilai Rp 3,6 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 3,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham SMGR senilai Rp 48,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 20,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 12,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 12 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 9,2 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 1,03 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,73 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,48 persen. Selain itu, indeks Shanghai merosot 0,48 persen dan indeks Taiwan tersungkur 0,66 persen. Sedangkan indeks Singapura naik 0,12 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG berakhir mendatar di 6.662 seiring pelemahan di saham kapitalisasi besar.

Saham TOBA fluktuaktif dengan naik 24 persen seiring perseroan mendirikan perusahaan patungan dengan Gojek untuk produksi sepeda motor listrik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya