USGS Deteksi Gempa Larantuka NTT Bermagnitudo 7,6

Gempa Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga terpantau The United States Geological Survey (USGS) atau Badan Survei Geologi AS.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Des 2021, 11:28 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021). Gempa magnitudo 7,5 dilaporkan terjadi pada pukul 10.20 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan lokasi gempa bumi 7.59 LS, 122.26 BT. Gempa terjadi pada kedalaman 12 Kilometer.

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa Larantuka untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Gempa tersebut juga terpantau The United States Geological Survey (USGS) atau Badan Survei Geologi AS. Melalui situs earthquake.usgs.gov, disebutkan bahwa kekuatan gempa yang terdeteksi adalah magnitudo 7,6.

Gempa melanda 91 kilometer (56 mil) utara Maumere, di Pulau Flores Indonesia. USGS mengatakan gempa terjadi pada kedalaman 76 kilometer (47 mil) di Laut Flores pada pukul 11.20 waktu setempat (10:20 ET).

Kendati demikian untuk potensi tsunami yang berdampak pada sejumlah wilayah AS tidak terdeteksi oleh USGS.

Meskipun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, USGS mengatakan berdasarkan parameter gempa awal, "gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai yang terletak dalam 1.000 kilometer (621,371 mil) dari pusat gempa," demikian seperti dilaporkan CNN

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Antisipasi Gempa

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya