Liputan6.com, Jakarta Pihak penyelenggara Liga Inggris atau Premier League tengah siaga tingkat tinggi. Sikap ini menyusul merebaknya kasus COVID-19 yang menimpa para pemain dan staf belakangan ini.
Dari hasil 3.805 tes yang dilakukan dalam sepekan terakhir, 6-12 Desember 2021, telah ditemukan setidaknya 42 kasus. Jumlah ini meningkat dua kasus lebih banyak dari rekor bulan Januari lalu.
Advertisement
Manchester United atau MU merupakan salah satu klub yang diguncang wabah ini. Sejumlah kasus telah ditemukan di skuat Seatan Merah sepulang dari lawatan ke markas Norwich. Hasil tes yang dilakukan di lokasi latihan di Carrington menyatakan sejumlah pemain dan staf positif COVID-19.
Akibat kejadian ini, pertandingan melawan Brentford yang seharusnya berlangsung Selasa (14/12/2021) waktu sempat, terpaksa ditunda. MU telah mengumumkan keputusan tersebut.
"MU bisa mengonfirmasi laga Liga Inggris melawan Brentford pada Selasa 14 Desember harus ditunda dan akan dijadwal ulang," demikian pernyataan resmi MU.
"Dari tes PCR yang dilakukan, ditemukan kasus positif covid-19 pada staf dan pemain tim utama. Hal ini memerlukan pemantauan selanjutnya," MU menambahkan.
Menghantam Klub Lain
Sebelumnya, kasus COVID-19 juga meningkat di Tottenham Hotspur. Setidaknya delapan pemain dan sejumlah staf dinyatakan terjangkit penyakit yang sudah dua tahun menyebabkan pandemi itu.
Merebaknya wabah di Spurs juga membuat sejumlah pertandingan terpaksa dihentikan, termasuk melawan Rennes di Europa Confrence League dan Brighton di Liga Inggris terpaksa ditunda. Selain MU dan Tottenham, satu klub lainnya yang ikut terserang wabah COVID-19 adalah Aston Villa.
Advertisement
Pernyataan Premier League
"Liga hari ini dapat mengonfirmasi bahwa antara Senin 6 Desember dan Minggu 12 Desember 3.805 pemain dan staf klub diuji untuk COVID-19. Dari jumlah tersebut, ada 42 kasus positif baru," bunyi pernyataan resmi Premier League seperti dilansir dari AS, Selasa (14/12/2021).
Menghadapi situasi ini, Premier League telah memberlakukan kembali aturan darurat atau Emergency Meausures yang perlu dijalankan oleh klub. Artinya protokol kesehatan kembali akan diperketat dengan mewajibkan pelindung wajah selama di ruangan dan penerapan jaga jarak.
"Keamanan semua orang jadi prioritas dan Liga Premier mengambil semua langkah pencegahan sehubungan dengan peningkatan baru-baru ini dalam kasus COVID-19 di seluruh negeri."