Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia perpolitikan di Indonesia. Politikus Haji Lulung yang pernah berseberangan dengan Ahok meninggal dunia, Selasa (14/12/2021).
Haji Lulung mengembuskan napas terakhir di RS Harapan Kita Jakarta. Ia dirawat di sana karen terkena serangan jantung.
Baca Juga
Advertisement
Meski lengkapnya H. Abraham Lunggana, tapi lebih ia lebih terkenal dengan nama Haji Lulung. Sebutan itu berasal dari namanya Lunggana.
Semasa hidup Haji Lulung pernah pindah ke beberapa partai, seperti PAN dan PPP. Nama Haji Lulung yang termasuk politikus yang paling nyaring terhadap Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama.
Selain menyebut Ahok memiliki gangguan kejiwaan, Haji Lulung juga menyebut Ahok sebagai psikopat. Atas kepergian Haji Lulung untuk selamanya, Ahok turut mendoakan agar almarhum Haji Lulung diterima oleh Allah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Suka Makan Pedas dan Santan
Dari banyak hal tentang Haji Lulung, mungkin yang jarang diketahui publik adalah tentang kebiasaannya saat Lebaran, yaitu kue semprong dan makanan tradisional lain. Selain itu, ia juga menghidangkan manisan.
Haji Lulung menyukai berbagai makanan. Namun, ia tak memilih yang pedas dan santan, seperti dilansir dari Jawa Pos.
"Kalau makanan sih saya apa aja, yang penting enggak pedes, ya dinamis lah, ada yang pedes ada yang enggak, tapi saya enggak suka pedas, santan kurang, karena saya punya sakit maag,” terangnya.
Advertisement
Profil Singkat Haji Lulung
Haji Lulung lahir pada 24 Juli 1959. Ia disebut anak ketujuh dari 11 bersaudara dengan ayah bernama Ibrahim Tjilang, tentara BKR.
Sementara ibunya disebut merupakan keturunan dari KH Abdullah Syafei, pendiri Perguruan Islam Asy-Syaiyyah. Politikus asal Betawi itu juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum Bamus Betawi periode 2018--2023.
Pernikahannya dengan Emma Mutmainah, Haji Lulung dikaruniai tiga orang anak. Mereka adalah Guruh Tirta Lunggana, Lista Puspa Indah, dan Sutera Cendikia Gana Cipta.
Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar?
Advertisement
