Jokowi Minta Kementan Jamin Harga Bawang Petani

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertanian untuk bisa meningkatkan kesejahteraan petani bawang.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2021, 15:35 WIB
Presiden Jokowi menyusuri pematang sawah. (Instagram.com/jokowi)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertanian untuk bisa meningkatkan kesejahteraan petani bawang. Saat ini, petani bawang belum memiliki kepastian penjual dan harga dalam setiao kali panen.

menyiapkan penjamin pembelian atau penyalur (off taker) untuk produksi bawang merah, agar petani mendapat kepastian harga dan permintaan.

“Kita harapkan nanti produktivitasnya bisa meningkat, dan juga yang paling penting disiapkan juga off taker yang membeli dari bawang merah yang telah kita tanam tadi, sehingga kepastian harga, kepastian yang membeli itu ada,” kata Presiden Jokowi usai menanam bawang merah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/12/2021).

Presiden menanam bawang merah bersama petani dalam kesempatan itu, didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan pejabat terkait lainnya.

Presiden menginginkan para petani bawang merah selalu diberi pendampingan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Ia juga berpesan agar harga bawang merah tidak dipermainkan oleh para tengkulak yang bisa membuat petani merugi.

Di Temanggung, kata Presiden, terdapat lahan seluas 339 hektar yang akan didampingi langsung oleh Kementan untuk kegiatan produksi bawang merah.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Produktiftas Meningkat

Petani menjemur bawang merah hasil panen di kawasan Leces Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (29/8/2021). Turunnya harga bawang merah disebabkan melimpahnya hasil panen para petani dari berbagai kawasan di Pulau Jawa. (merdeka.com/Arie Basuki)

Presiden mengharapkan dengan kehadiran pemerintah, maka produktivitas dan pendapatan petani bawang merah akan meningkat.

"Kita harapkan dengan produktivitas yang semakin baik, intervensi di bibit, kita harapkan pendapatan petani akan meningkat," ujarnya.

Kepala Negara mengatakan akan kembali meninjau produksi bawang merah di Temanggung usai masa panen.

“Ini akan saya lihat setelah panen karena kita dapat memastikan kalau panen sudah terjadi berarti per hektar dapat berapa ton, ongkos di produksinya berapa, sehingga ketemu betul para petani memang dapat keuntungan dengan menenam bawang merah ini,” jelas Presiden Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya