Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menjerat Meirika Franola alias Ola, penerima grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai tersangka dalam kasus yang lain.
"(Penyidikan) masih jalan. Kita masih intensifkan pemeriksaan, baik yang berkaitan dengan yang di Jawa Barat maupun yang lain," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Benny J Mamot di kantornya, Jalan MT Haryono Jakarta, Rabu (26/12/2012).
Benny menjelaskan, kasus terbaru Ola ini berkaitan dengan Hillary K Chimize, terpidana mati kasus narkoba yang mendapat hadiah dari Mahkamah Agung (MA) berupa pengurangan masa tahanan menjadi 12 tahun.
Selain itu, Ola juga diketahui berperan sebagai tangan kanan Hillary. Ia bertugas menyediakan kurir untuk mempermudah transaksi peredaran narkotika.
Lebih jauh lagi, terang Benny, bukti yang memastikan Ola terlibat bisnis dengan Hillary adalah adanya transaksi rekening bank yang dilakukan keduanya serta penyediaan jasa dokter pribadi oleh Ola untuk Hillary.
"Kita menggeledah rumah adik ipar Ola dan kita temukan bukti (penyediaan jasa dokter) yang menyebutkan bagaimana kita ketahui hubungan Ola dengan Hillary," ujar Benny.
Namun, terkai rencana eksekusi dan penerapan pasal terhadap Ola, Benny enggan berkomentar lebih jauh. "Selanjutnya (informasi penyidikan) jangan disampaikan dulu. Masih dikembangkan," pungkasnya.
Sebelumnya Ola mendapat grasi dari SBY berupa keringanan hukuman, yakni dari hukuman mati menjadi penjara seumur hidup. (Riz)
Ola Gembong Narkoba Penerima Grasi Terlibat Kasus Lain
BNN) Ola penerima grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai tersangka dalam kasus yang lain.
diperbarui 26 Des 2012, 20:46 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tangerang Selatan dan Bekasi Masuk Daftar Kota Paling Polusi di Dunia 2024, Ini Posisinya
KPU RI Klaim Pilkada Sampang 2024 Aman Usai Peristiwa Carok Massal
Sederet Biangkerok Penipuan Sektor Keuangan Makin Marak di RI
100+ Nama Bayi Perempuan Jawa Modern dan Tradisional yang Penuh Makna
Apa Arti Behind: Penjelasan Lengkap dan Penggunaannya
Pilgub Sumut 2024 Jadi Perhatian Khusus PDIP, Yasonna Laoly Beberkan Alasannya
Mulai Tahun 2025, Guru Lolos PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
Cegah 'Money Politics', Relawan Bobby Nasution-Surya Patroli ke Semua TPS
Pilkada 2024, Disebut Jadi Ajang untuk Mendekati Kekuasaan
Gakkumdu Kabupaten Serang OTT Uang Serangan Fajar Timses Calon Bupati dan Gubernur di Banten
Sosok Ini Jadi Investor Terbesar Proyek Kripto Donald Trump
Liga Champions: Vinicius Cedera, Mbappe Jadi Andalan Real Madrid Lawan Liverpool