Liputan6.com, Jakarta Kesempatan pedagang tradisional dan grosir untuk mengembangkan bisnisnya sekarang semakin luas dengan bertambahnya mitra yang bergabung di platform GudangAda. Sejak 1 Desember 2021, GudangAda resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Unilever Tbk dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Melalui kerja sama tersebut, produk-produk produsen terkemuka Unilever dan Sido Muncul akan dapat lebih mudah dijangkau oleh para pengecer dan warung di seluruh wilayah nusantara hingga di daerah terpencil sekalipun dengan aplikasi GudangAda dan GudangAda Logistik.
Advertisement
Bergabungnya Unilever dan Sido Muncul kembali menjadi bukti bahwa GudangAda merupakan mitra strategis tidak hanya bagi pedagang melainkan juga produsen. Sebelumnya, GudangAda telah bermitra dengan produsen terkemuka lain seperti Gulavit, PT Sinar Sosro, PaperOne, dan termasuk juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Perkebunan Nusantara PTPN III dan PT Garam (PERSERO).
Dengan berbagai kerja sama strategis yang dijalankan, GudangAda menargetkan untuk menjangkau sejuta pedagang grosir, pengecer, dan warung di kuartal pertama 2022, dan meningkatkan transaksi hingga 20%.
Head of Digital - Sido Muncul, Yana Kusuma Anggraini mengatakan "Sido Muncul sebagai perusahaan farmasi, obat tradisional, kosmetik dan bahan herbal, akan terus melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya melalui e-commerce platform seperti GudangAda."
Di sisi lain, Marketing Manager Gulavit, Tian Bahtiar, mengatakan, "Kehadiran GudangAda memberikan kontribusi yang sangat penting bagi Gulavit dalam memperkenalkan produk dan mendistribusikan ke 500 kota termasuk daerah-daerah yang belum terjangkau distribusi Gulavit.”
GudangAda Komitmen Berdayakan Pelaku Industri B2B
GudangAda berencana membangun solusi terintegrasi yang memberdayakan seluruh pelaku industri B2B. Ke depannya, ekosistem digital GudangAda akan mencakup layanan transaksi (pengadaan, pencarian dan pembelian), layanan logistik (pengiriman dan pergudangan), sistem manajemen toko (sistem transaksi/POS, inventori dan akuntansi), layanan keuangan (sistem pembayaran dan kredit), dan layanan pemasaran.
Berbagai solusi ini akan memberdayakan produsen dan pedagang tradisional untuk memanfaatkan peluang bisnis di era pertumbuhan ekonomi digital. GudangAda juga berinvestasi dalam artificial intelligence (AI) yang akan menghadirkan layanan personalisasi untuk memberikan pengalaman berbisnis dengan lebih baik.
CEO GudangAda, Stevensang mengatakan keputusan memperluas kategori produk di GudangAda adalah sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan solusi pengadaan barang yang cepat dan lengkap bagi pedagang tradisional di Indonesia.
"Dengan perluasan tersebut, kami menghadirkan pilihan produk yang lengkap di platform GudangAda untuk mempermudah para pedagang dalam memenuhi pengadaan produk-produk kebutuhan para pelanggan mereka,” kata Stevensang.
Bagi pedagang tradisional yang membutuhkan pengadaan yang lebih lengkap, baik, dan cepat, layanan aplikasi GudangAda dapat dimanfaatkan hanya dengan tiga langkah cepat melakukan pendaftaran online yaitu pengunduhan aplikasi, melengkapi data-data pendaftaran, dan verifikasi toko. Setelahnya, pedagang sudah dapat langsung bertransaksi di aplikasi GudangAda memanfaatkan tawaran produk-produk baru maupun promosi harga.
Untuk informasi lebih lanjut atau pendaftaran akun baru, silahkan kunjungi https://GudangAda.com
(*)
Advertisement