Lewat Merah Putih Fund, Erick Thohir Bakal Bawa Startup Unicorn Jadi Decacorn

Menteri BUMN Erick Thohir membangun perusahaan bernama Merah Putih Fund guna mengembangkan potensi perusahaan rintisan untuk di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2021, 10:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek (dok: Arief)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir membangun perusahaan bernama Merah Putih Fund guna mengembangkan potensi perusahaan rintisan (startup) untuk di Indonesia. Hal tersebut juga sebagai persiapan menghadapi tantangan digitalisasi.

"Merah Putih Fund ini fokus untuk unicorn. Semua swasta bisa masuk ke pendanaan ini termasuk INA juga akan masuk agar perusahaan unicorn bisa berkembang menuju decacorn," kata Erick dalam acara Akselerasi Generasi Digital, Jakarta, Rabu (15/12).

Erick mengatakan pandemi Covid-19 telah banyak membuat semua dunia menghadapi tekanan dari perubahan rantai pasok karena adanya globalisasi pasar terbuka. Maka penggunaan teknologi tidak bisa dielakan dalam menghadapi dunia baru saat ini.

"Disrupsi ekonomi telah menggantikan manusia dengan robot dan kesempatan berusaha harus berubah," kata Erick.

Tak hanya bidang ekonomi, tekanan dari sektor kesehatan juga menambah tantangan baru. Tidak sedikit para tokoh besar meninggal dalam waktu berdekatan akibat terpapar virus corona.

"Kita kehilangan tokoh besar dalam sekejap dan kita butuh waktu yang lama untuk bisa melahirkan para tokoh besar yang baru," kata Erick Thohir.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ekosistem Startup

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok: KBUMN)

Berbagai tantangan tersebut mendorong ekosistem harus berubah. Ketika berubah maka harus menciptakan ekosistem sendiri dengan peta jalan sendiri.

"Kita pakai roadmap sendiri sebagai Indonesia, bukan punya orang lain," kata dia.

Ekosistem ini pun harus dipastikan cocok untuk dan harus dijaga agar tidak diambil orang lain. Untuk itu berbagai tantangan yang datang harus bisa dihadapi bersama.

"Kita dorang super hero di depan kita agar bisa melawan tantangan baru dari banyak pihak yang menginginkan kita buat maju," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya