Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada November 2021 mencapai USD 22,84 miliar. Angka ekspor tersebut naik secara bulanan sebesar 3,69 persen dibanding November 2020.
“Nilai Ekspor November 2021 mencapai USD 22,84 miliar, naik 3,69 persen kalau dibandingkan dengan Oktober 2021,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam konferensi pers BPS, Rabu (15/12/2021).
Advertisement
Secara rinci Margo menyampaikan, ekspor Indonesia untuk migas mencapai USD 1,33 miliar atau naik 29,95 persen dibandingkan dengan Oktober 2021.
Sedangkan untuk ekspor non migas itu tercatat sebesar USD 21,51 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 2,40 persen.
“Kalau dilihat ekspor migas dan non migas di bulan November ini ekspor Indonesia untuk migas USD 1,33 miliar, ini naik dibandingkan Oktober 2021 sebesar 29,95 persen, ” ujarnya.
Naik dari November
Nilai ekspor sebesar USD 22,84 miliar, jika dibandingkan dengan November 2020 itu terjadi peningkatan sebesar 49,70 persen.
Begitu juga, jika dilihat migas secara tahunan mengalami peningkatan 74,80 persen, dan non migas meningkat 48,38 persen.
“Harapannya kinerja ekspor kita dari bulan ke bulan mengalami peningkatan, dan ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan upaya-upaya Indonesia melakukan Pemulihan ekonomi nasional,” tegasnya.
Demikian, Kinerja ekspor Indonesia secara bulanan menunjukkan tren yang meningkat dan selalu tinggi pertumbuhannya dibanding kondisi 2020 dan 2019.
Advertisement