Ekspor Indonesia periode Januari-November 2021 Melonjak 42,62 Persen

Khusus ekspor nonmigas Januari-November 2021 tercatat USD 197,98 miliar atau meningkat 42 persen.

oleh Tira Santia diperbarui 15 Des 2021, 13:10 WIB
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (25/10). Kebijakan ISRM diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan dan efektifitas pengawasan dalam proses ekspor-impor. (Liputan6.com/Immaniel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja ekspor Indonesia secara kumulatif periode Januari-November 2021 mencapai USD 209,16 miliar. Angka ekspor ini meningkat 42,62 persen dibanding periode yang sama 2020.

“Kinerja ekspor Indonesia secara kumulatif periode Januari-November 2021, kalau saya bandingkan pada periode yang sama 2020. Total ekspor kita Januari-November 2021 ini tercatat USD 209,16 miliar, ini meningkat 42,62 persen,” jelas Kepala BPS Margo Yuwono, dalam konferensi pers, Rabu (15/12/2021).

Sedangkan khusus ekspor nonmigas Januari-November 2021 tercatat USD 197,98 miliar atau meningkat 42 persen dibandingkan 2020 untuk periode yang sama. Sehingga kinerja ekspor Indonesia cukup bagus sepanjang 2021.

Jika dilihat kontribusi terbesarnya secara kumulatif masih berasal dari lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar USD 29,86 persen atau dengan porsi 15,08 persen, dan bahan bakar mineral USD 29,59 miliar dengan porsi 14,94 persen.

Pertumbuhan ekspor tertinggi terjadi di sektor tambang dan lainnya periode Januari-November 2021 Capai USD 34,12 miliar atau tumbuhnya 94,28 persen. Ekspor industri pengolahan sebesar USD 160,02 miliar atau tumbuh 35,42 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ekspor November 2021

Aktivitas bongkar muat kontainer di dermaga ekspor impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Menurut BPS, pandemi COVID-19 mengkibatkan ekspor barang dan jasa kuartal II/2020 kontraksi 11,66 persen secara yoy dibandingkan kuartal II/2019 sebesar -1,73. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Adapun BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada November 2021 mencapai USD 22,84 miliar. Angka ekspor tersebut secara tahunan naik sebesar 3,69 persen dibanding November 2020.

“Nilai Ekspor November 2021 mencapai USD 22,84 miliar, naik 3,69 persen kalau dibandingkan dengan Oktober 2021,” ujarnya.

Secara rinci Margo menyampaikan, ekspor Indonesia untuk migas mencapai USD 1,33 miliar atau naik 29,95 persen dibandingkan dengan Oktober 2021. Sedangkan untuk ekspor non migas itu tercatat sebesar USD 21,51 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 2,40 persen.

“Kalau dilihat ekspor migas dan non migas di bulan November ini ekspor Indonesia untuk migas USD 1,33 miliar, ini naik dibandingkan Oktober 2021 sebesar 29,95 persen, ” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya