Riset Garmin: Indonesia Jadi Negara dengan Tingkat Stres Tertinggi di Asia pada 2021

Tingkat stres Indonesia menduduki peringkat tertinggi di Asia, diikuti oleh Filipina dan Malaysia.

oleh M Hidayat diperbarui 16 Des 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Remaja Stres (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels).

Liputan6.com, Jakarta - Laporan Data Kesehatan Pengguna Garmin di Asia tahun 2021 telah melacak aktivitas penggunanya secara anonim dari Januari hingga September 2021. Data pengguna dikumpulkan untuk tujuan pengamatan jangka panjang dan pemahaman akan dampak berbagai faktor pada kesehatan.

Disebutkan bahwa pengguna dari negara dengan rata-rata menit intensitas pekanan lebih tinggi mengonsumsi lebih banyak kalori daripada negara lain; dalam hal ini tidak hanya Kalori Aktif, tetapi juga Kalori Istirahat.

Kalori Istirahat pria dan wanita di Asia, menurut laporan tersebut, menurun secara signifikan pada rentang usia 55 tahun ke atas.

Pengguna lebih tua mencatat lebih banyak Menit Intensitas Pekanan dibandingkan dengan rata-rata pengguna lebih muda. Dari sana dapat dipahami bahwa seiring dengan pertambahan usia, para pengguna menjadi lebih sadar akan kesehatan dan semakin mementingkan memulai gaya hidup aktif.

Dibandingkan dengan data tahun 2020, pengguna Garmin di sebagian besar negara Asia melacak Kalori Aktif lebih rendah dengan Tingkat Stres meningkat. Salah satu penyebab hal ini antara lain pandemi yang sedang berlangsung dan pembatasan kegiatan luar ruangan.

 


Tingkat stres di Asia secara keseluruhan meningkat, Indonesia Tertinggi

Temuan lainnya mengungkapkan bahwa Tingkat Stres tingkat stres negara-negara Asia selain Tiongkok dan Vietnam meningkat dari tahun lalu; dan tingkat stres pria secara keseluruhan lebih tinggi daripada wanita.

Tingkat stres Indonesia menduduki peringkat tertinggi di Asia, diikuti oleh Filipina dan Malaysia.

Dibandingkan dengan data tahun 2020, Indonesia menunjukkan peningkatan stres tertinggi; tingkat stres pria berusia 26 hingga 45 tahun juga menjadi yang tertinggi di antara negara-negara lain di Asia pada rentang usia yang sama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya