Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia kerja yang baik, antara karyawan dan atasan memang diperlukan kekompakan dan saling dukung untuk menghasilkan kinerja yang baik. Berbeda dengan yang dilakukan seorang karyawan wanita asal Bangkok, Thailand ini. Ia nekat melakukan aksi membakar gudang minyak milik bosnya. Tak terelakkan, api menyambar dan asap hitam membumbung tinggi hingga menyebabkan keributan.
Kejadian naas ini dialami oleh sebuah gudang penyimpanan minyak di provinsi Nakhon Pathom. Pembakar gudang tersebut bernama Sirisini atau Ann Sriya, karyawati berusia 38 tahun. Seluruh aksinya tersebut berhasil terekam dalam kamera pengawas mulai dari ia menyalakan api dan menyulut minyak hingga mengundang si jago merah.
Baca Juga
Advertisement
Uniknya, pelaku mengaku masalah ini bermula saat ia merasa frustasi dengan keluhan bosnya secara terus-menerus. Ia mengaku kondisi tempat kerja juga menjadi penyebab utama ia beralasan membakar gudang Prapakorn Oil milik bosnya.
Kerugian miliaran rupiah tak bisa terelakkan, puluhan mobil pemadam dikerahkan dalam insiden ini. Berikut Liputan6.com mengulasnya dari berbagai sumber, Rabu (15/12/2021).
Aksinya Terekam CCTV
Tindakan ceroboh yang dilakukan Ann Sriya terekam dalam kamera CCTV gudang. Mengutip dari The Daily Mail, seorang pekerja gudang yang menyerupai Sriya terekam sedang berjalan di dalam gudang dengan tangannya yang tampak seperti selembar kertas di tangannya. Sosok itu kemudian berjalan di belakang tumpukan kontainer bahan bakar sebelum menghilang.
Beberapa saat kemudian, kamera keamanan menangkap api yang berasal dari dua lokasi terpisah di belakang unit rak yang dimaksud. Tersangka kemudian muncul kembali dengan secarik kertas masih di tangan sebelum menghilang dari pandangan. Tidak butuh waktu lama untuk ledakan mengguncang daerah dan menghasilkan api serta asap yang membumbung tinggi. Video kebakaran gudang minyak ini lantas secara cepat beredar di jagat maya.
Advertisement
Sebabkan Korban dan Kerugian
Dikabarkan seorang penduduk desa bernama Sirasini menderita luka bakar di lengannya. Hal itu kemudian memaksanya untuk dirawat di rumah sakit. Di saat yang sama unit operasi spesialis perlindungan lingkungan dikerahkan ke tempat kejadian. Fokus tunggal mereka ialah mencegah tumpahan minyak ke kanal Khlong Om Yai yang berada di dekat gudang dan memantau kualitas air.
Tak terelakkan kebakaran yang terjadi 19 November 2021 tersebut telah menelan kerugian mencapai 1,2 juta dolar, atau setara lebih dari Rp17 miliar. Tak hanya itu, lokasi gudang yang berada dekat dengan pemukiman menyebabkan 10 rumah juga hangus terbakar.
Dibuat Stres Bosnya
Wanita pelaku pembakaran gudang minyak akhirnya dapat ditangkap oleh pihak keamanan selang 2 hari terbakar. Ann Sriya ditangkap di rumahnya di distrik Sam Phran pada 1 Desember 2021, Ann Sriya diduga mengaku melakukan pembakaran selama interogasi.
Lebih lanjut, ia beralasan majikannya mengeluh kepadanya dan menyebabkan dia stres setiap hari. Namun ia tidak menyangka kebakaran yang dia mulai menyebabkan tingkat kerusakan ini. Sriya mengaku bahwa bosnya yang bernama Pipat Unggrapakorn, kerap menegurnya karena dianggap sebagai pekerja yang berkapasitas rendah.
Diketahui kebakaran ini yang ke-2 kalinya terjadi di gudang penyimpanan minyak Prapakorn Oil. Terlepas dari itu, Ann Sriya tetap ditahan untuk mempertanggung jawabkan aksinya.
Advertisement