Jusin Clasic, Kuda Hitam Kontes Bonsai PPBI Singkawang

Jusin Clasic dikenal sebagai pesulap dan pengusaha asal Kalimantan Barat.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 15 Des 2021, 20:39 WIB
Jusin Tiono alias Jusin Clasic. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Jusin Clasic, pesulap sekaligus pengusaha muda asal Kalimantan Barat, ikut ambil bagian dalam kontes perdana bonsai yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Kota Singkawang di Taman Cahaya Madani Gayung Bersambut, Minggu (12/12/2021).

Ia tak menyangka, ketertarikannya pada bonsai saat mengusir jenuh selama pandemi, membuatnya menikmati sekaligus merawat bonsai. Saat ini, kata Jusin, merawat bonsai menjadi salah satu kegemaran yang tak bisa ditinggalkannya.

"Saya sedang menikmati sekali merawat bonsai, ini jadi hobi baru yang menyenangkan untuk saya," kata Jusin. 

 


Ikut Kontes

kontes bonsai yang diikuti oleh Jusin Clasic (ist)

Perlahan ia pun semakin tertarik untuk merawat bonsai dan dengan adanya perhelatan kontes bonsai kali ini, Ia pun mencoba menjadi peserta dengan menghadirkan sebanyak tiga pohon bonsai.

Alhasil, sebagai peserta termuda dan kali perdana mengikuti kontes bonsai, Jusin keluar sebagai kuda hitam dengan meraih juara 1 di kelas prospek yaitu pada Bonsai Anting Putri.

 


Juara 1 di Kelas Medium

kontes bonsai yang diikuti oleh Jusin Clasic (ist)

Tak hanya itu, di kelas medium, Jusin kembali menuai pujian atas keunggulan Bonsai Serisa Micro yang berhasil meraih juara 1. Sedangkan Bonsai Saeng Simbur juga menyabet predikat bendera merah yang berarti baik sekali.

“Saya tidak menyangka karena baru kali ini saya terjun ke dunia bonsai, pengalaman tentu sangat minim. Namun saya cukup berbangga dan bahagia dengan hasil yang diperoleh”, ungkap Jusin dengan penuh semangat.

 


Menginspirasi Pemuda

kontes bonsai yang diikuti oleh Jusin Clasic (ist)

Jusin berharap mampu menginspirasi berbagai kalangan khususnya pemuda di Singkawang untuk merawat bonsai.

"Agar perkumpulan penggemar bonsai di kota Seribu Kelenteng ini bisa semakin meluas dan maju. Ke depan juga bisa sering diadakan kontes serupa baik tingkat kota, nasional hingga internasional," kata dia.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya