Menko Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2022, Ini Alasannya

Berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat telah berangsur-angsur normal yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2021, 15:10 WIB
Pemandangan deretan gedung dan permukiman di Jakarta, Rabu (1/10/2020). Meski pertumbuhan ekonomi masih di level negatif, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut setidaknya ada perbaikan di kuartal III 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen pada 2022. Berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat telah berangsur-angsur normal.

"Pertumbuhan ekonomi (target) 5,2 persen di 2022," ungkapnya dalam webinar The 9th US-Indonesia Investment Summit mulai 13-15 Desember 2021, Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Menko Luhut optimistis target tersebut bisa tercapai karena Indonesia berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari kian melandainya kasus harian Covid-19 di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

"Sekarang, kasus harian (Covid-19) kurang dari 300 per hari. Ini berarti pandeminya masih bisa kami kontrol," tekannya.

Berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat telah berangsur-angsur normal. Hal ini tercermin dari sejumlah indikator yang dilaporkan mengalami perkembangan positif hingga memasuki kuartal IV-2021.

"Di mana indeks mobilitas sudah menunjukkan adanya peningkatan ekonomi. Bahkan, indeks kepercayaan konsumen (IKK) sudah mulai meningkat," terang Luhut Binsar Pandjaitan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


taat Prokes

Anak-anak menaiki wahana wisata di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/10/2021). Pelonggaran PPKM dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata dengan tetap memberlakuan protokol kesehatan COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Oleh karena itu, Menko Luhut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan secara ketat. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan tren penurunan kasus harian Covid-19 di Indonesia agar proses pemulihan ekonomi nasional bisa terjaga.

"Kami tidak mengharapkan untuk melihat situasi (peningkatan kasus Covid-19) seperti Juni, Juli, Mei (2021) lagi," tekannya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya