Filipina Konfirmasi 2 Kasus Pertama COVID-19 Varian Omicron

Dua orang positif COVID-19 varian Omicron ini diisolasi di fasilitas yang dikelola oleh Biro Karantina Filipina.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Des 2021, 16:01 WIB
Seorang wanita memegang tangan suaminya saat bersiap menerima suntikan vaksin COVID-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive-thru di Manila, Selasa (22/6/2021). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan orang-orang yang menolak untuk divaksinasi virus corona. (AP Photo/Aaron Favila)

Liputan6.com, Manila - Filipina mencatat dua kasus pertama varian Omicron yang dikonfirmasi pada dua pelancong dari Nigeria dan Jepang, Departemen Kesehatan (DOH) mengatakan pada Rabu (15/12).

DOH mengatakan bahwa warga negara Nigeria yahg terinfeksi Omicron tiba di Manila pada 30 November 2021 melalui penerbangan Oman Air, sedangkan satu lagi seorang warga yang kembali dari luar negeri 1 Desember melalui Philippine Airlines dari Jepang.

Dua orang positif COVID-19 varian Omicron ini diisolasi di fasilitas yang dikelola oleh Biro Karantina.

Warga Filipina yang baru tiba dari Jepang ini mengalami gejala pilek dan batuk pada saat kedatangan, kata DOH, demikian dikutip dari laman Xinhua, Rabu (15/12/2021).

Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan kepada wartawan bahwa satu pelancong telah vaksinasi COVID-19 dosis penuh sementara yang satunya tidak.

DOH sedang menentukan kemungkinan kontak antara dua pasien itu bersama selama penerbangan dengan para penumpang lain.

"DOH sedang memverifikasi hasil tes dan status kesehatan semua penumpang penerbangan yang melakukan kontak dengan dua orang tersebut, untuk menentukan apakah ada kasus lain yang dikonfirmasi," tambah DOH.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Istri tukang becak menerima suntikan vaksin COVID-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive-thru di Manila, Selasa (22/6/2021). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan orang-orang yang menolak untuk divaksinasi virus corona. (AP Photo/Aaron Favila)

Dengan terdeteksinya varian Omicron, DOH mengimbau masyarakat untuk mematuhi standar minimum publik dan memakai masker dengan benar.

Lalu, masyarakat diminta sering mencuci tangan, menjaga jarak fisik, memastikan ventilasi ruangan dan menghindari area ramai.

Selain itu, pada musim liburan ini, masyarakat harus menghindari pertemuan massal untuk menekan penularan COVID-19.

DOH juga mendesak masyarakat agar bisa sesegera mungkin melakukan vaksinasi COVID-19.

Filipina sekarang memiliki lebih dari 2,8 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, 50.351 kematian di antaranya meninggal dunia.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya