Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo menggandeng Nokia, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Oulu Finlandia, untuk mendirikan ITS 5G Experience Center di Surabaya, Jawa Timur.
5G Experience Center ini sendiri berfungsi sebagai pusat pengetahuan, kreatifitas, dan keunggulan, untuk mendorong inovasi 5G, kolaborasi, dan pemberdayaan talenta digital lokal.
Advertisement
Indosat Ooredoo melalui siaran persnya, Rabu (15/12/2021) mengungkapkan, sudah ada beberapa proyek inovatif yang telah dikembangkan di 5G Experience Center oleh mahasiswa ITS.
Beberapa di antaranya adalah RAISA 5G, Medical Robot sebagai use case untuk sektor Smart Health dan 5G "Suroboyo Bus" Autonomous sebagai use case untuk Smart Mobility.
Di sana dikembangkan juga Mycom 5G Cloud Computing sebagai use case untuk Smart Education, dan ARSA Fast Response Drone sebagai use case untuk Smart Living atau Smart Security.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengembangkan Use Case Lokal
Arief Musta'in, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo mengatakan, mereka bangga dengan kerja sama dengan ITS, Nokia, dan Universitas Oulu Finlandia, dalam menghadirkan inisiatif tersebut.
"Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi katalisator dalam mendorong inovasi & kewirausahaan di mana anak muda Indonesia kini memiliki wadahdalam mengeksplorasi masa depan tanpa batas dari teknologi 5G," kata Arief.
Arief mengatakan, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mengembangkan use case lokal yang terjangkau, massal, dan relevan, yang tak hanya relevan dengan kebutuhan warga Surabaya, tetapi juga Indonesia sebagai bangsa digital.
Selain itu, komitmen tersebut dimulai lewat rangkaian program The 5G Talent Academy yang diikuti oleh 104 peserta Design Thinking with 3D Prototype Workshop.
Workshop tersebut diselenggarakan dengan tema Redesign kota Surabaya dengan 5G untuk pengalaman hidup yang lebih baik bagi warga Surabaya.
Advertisement
Visi yang Sama
KP Goh, Presiden Direktur Nokia Indonesia mengatakan, mereka memiliki visi yang sama untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, dengan memberdayakan talenta digital, serta mendorong inovasi dan kolaborasi.
"Kami berharap 5G Experience Center ini dapat menjadi center ofexcellence untuk mendukung ekosistem 5G dan industri telekomunikasi di Indonesia," kata Goh.
"Sekaligus sebagai pusat untuk inovasi dan kolaborasi, dalam mewujudkan Smart Nation dan Industri 4.0 ke depannya," imbuhnya.
ITS 5G Experience Center merupakan kelanjutan dari Forum 5I-ONE (5G - Indonesia Institution of Innovation by ITS Indosat Oulu Nokia Ecosystem) yang mempelopori pengembangan cetak biru Smart Corridor di Kabupaten Jember dan Smart City di Kota Surabaya.
Beberapa use case untuk konsep Smart Corridor termasuk merevolusi pembelajaran jarak jauh dengan teknologi Augmented Reality, mengembangkan telemedicine, dan memanfaatkan konektivitas Internet-of-Things untuk keselamatan & tata kelola.
Sementara itu, use case untuk konsep Smart City, termasuk pengembangan kolaborasi robotik, game yang imersif dan canggih, keamanan siber, dan kendaraan otonom.
Dio/Ysl)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement