Volume Kendaraan di Tol Cipali Diprediksi Meningkat Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Manajemen tol memastikan semua pekerjaan fisik di Tol Cipali mulai berhenti sejak tanggal 20 Desember 2021 sehingga pengendara dengan nyaman melintas.

oleh Panji Prayitno diperbarui 16 Des 2021, 21:00 WIB
Kondisi Tol Cipali hari pertama larangan mudik di Cirebon, 6-17 Mei 2021. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Manajemen Astra Tol Cipali memprediksi adanya peningkatan volumen kendaraan saat memasuki momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, prediksi peningkatan volume arus lalu lintas di Cipali selama libur Nataru diprediksi meningkat 9,8 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.

"Prediksi kami kendaraan yang melintas di Cipali sekitar 56 ribu kendaraan diprediksi puncak lalu lintas pada libur Nataru sekitar tanggal 26 Desember 2021," ujar Agung kepada media, Rabu (15/12/2021).

Untuk puncak arus balik diprediksi terjadi tanggal 2 Januari 2022. Dia menyebutkan, untuk total lalu lintas yang terjadi di sepanjang ruas Tol Cipali diprediksi mencapai 76 ribu.

Dari prediksi tersebut Astra Tol Cipali terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan pengguna jalan yang melintas selama libur nataru.

"Libur sekolah dikabarkan bergeser maka arus lalu lintas diprediksi naik. Kami akan terus siaga dan bersiap melayani pengguna jalan selama masa libur nataru," kata dia.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan pengendara, manajemen memastikan semua pekerjaan fisik di Tol Cipali mulai berhenti sejak tanggal 20 Desember 2021.

Simak video pilihan berikut ini:


Rekayasan Lalu Lintas

Pengelola Cipali menyatakan siap mengawal kelancaran arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Pekerjaan yang ada di ruas Tol Cipali akan terhenti hingga minggu kedua Januari 2022. Dia memastikan, kondisi jalan saat dilintasi pada momen nataru dalam keadaan baik.

"Sehingga semua jalur dapat dilalui pengguna jalan dengan lancar, aman, dan nyaman," ucapnya.

Sementara itu, untuk layanan transaksi arus libur Nataru tahun ini, Tol Cipali memaksimalkan 30 Gardu di gerbang tol Palimanan maupun exit entrance.

Namun demikian, bukaan gardu tersebut menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan. Agung menyebutkan, pihaknya menyiapkan 15 unit mobile reader demi kenyamanan dan kelancaran pengguna jalan.

"Petugas juga siaga mempersiapkan kemungkinan terjadinya lonjakan volume lalu lintas di beberapa titik rest area,” sebutnya.

Agung mengaku akan memberlakukan manajemen arus lalu lintas apabila kondisi di rest area Tol Cipali berada dalam jumlah maksimal. Pengelola memberikan arahan kepada pengguna jalan untuk keluar melalui gerbang tol terdekat atau istirahat di rest area selanjutnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya