Liputan6.com, Jakarta Rey Mbayang mengeksplorasi bakat akting lewat film Menunggu Bunda. Karya sutradara Richard Oh ini tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 di Yogyakarta, November 2021.
Bagi suami Dinda Hauw, Menunggu Bunda adalah kesempatan emas. Pasalnya, ia bisa adu akting dengan dua bintang film kaliber Piala Citra, yakni Putri Ayudya dan Donny Damara.
Baca Juga
Advertisement
Putri Ayudya nomine Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI lewat Kafir Bersekutu dengan Setan. Sementara Donny Damara menang Pemeran Utama Pria Terbaik berkat film The Lovely Man.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Senang Banget!
Dalam sesi interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Rabu (15/12/2021), Rey Mbayang menceritakan kronologi menerima peran Andra dalam Menunggu Bunda.
“Aku sebelumnya enggak tahu main sama siapa. Pas datang, baru tahu yang jadi ayahnya Donny Damara, bundanya Putri Ayudya. Rasanya senang banget,” kata Rey Mbayang.
Advertisement
Anak Manis
Menunggu Bunda akan hadir di platform streaming KlikFilm mulai 17 Desember 2021. Ia menjelaskan, Menunggu Bunda mengisahkan sebuah keluarga dengan tiga anak.
“Andra anak lelaki yang manis, kecil tapi berusaha mengimbangi para kakak. Hampir semua komunikasi dirasakan dengan cinta. Kita anak yang peduli banget sama ayah bunda,” urainya.
Rey dan Kekagumannya
Rey Mbayang tak henti mengucap syukur dapat kesempatan tampil bareng Donny Damara dan Putri Ayudya. Ia juga senang berkolaborasi dengan Steffi Zamora dan Adinda Thomas.
“Bukan hanya kagum tentang skenario film tapi keseluruhan. Ikatan antara para pemain sebagai keluarga di lokasi syuting sangat terasa,” Rey Mbayang menyambung.
Advertisement
Perihal Ikhlas
Terakhir namun tak kalah penting, aktor kelahiran Manado, 15 November 1998, ini belajar ikhlas selama proses produksi Menunggu Bunda. Ia berharap film itu sampai ke hati audiens.
“Menunggu Bunda enggak berfokus ke saya atau karakter saya. Film ini dikerjakan dengan ikhlas, enggak dibentuk harus serperti apa. Richard Oh menerima dengan ikhlas,” akunya.