Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bekasi, dimulai Rabu (15 /12/2021). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan 356.610 anak, dengan target 10.000 siswa per hari mendapat vaksinasi Covid-19.
"Untuk hari ini kita akan lakukan vaksinasi anak di 41 titik di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi, dengan target 13.686 anak," kata Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki.
Baca Juga
Advertisement
Dia berharap, vaksinasi ini dapat melindungi anak-anak dari penyebaran virus Corona. Terlebih dengan adanya varian baru Omicron yang memiliki daya penularan lebih cepat.
"Mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi anak ini menambah keyakinan kita, ke depan Insyaallah Kabupaten Bekasi sesegera mungkin bisa zero kasus. Yang terpenting kita harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbuh Marjuki.
Sementara Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 dilaksanakan di sekolah-sekolah dasar, dengan target 10.000 siswa per hari.
Selain siswa SD, vaksinasi anak juga akan menyasar siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Bekasi.
"Kami menargetkan setiap kecamatan wajib melaksanakan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, minimal 2 sekolah setiap hari," ujar dia.
Ciptakan herd immunity secara nasional
Bagi orangtua siswa kelas 1-3, lanjut Hendra, diwajibkan mendampingi anaknya yang akan divaksin, untuk memberikan rasa nyaman kepada anak saat disuntik.
"Untuk siswa kelas 4 ke atas, meskipun tidak didampingi orang tua, tapi perlu diedukasi untuk prokesnya, seperti memakai masker dan tidak berkerumun," ucap dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda menambahkan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini bertujuan menciptakan herd immunity secara nasional, dan tidak terkait langsung dengan kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Jadi sampai hari ini kebijakan di Kementerian Pendidikan masih menggunakan istilah tatap muka terbatas. Mudah-mudahan ke depan kami berharap ada kebijakan lanjutan terkait proses KBM ini," ujar dia.
Advertisement