Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun di Lamongan Menyasar 100 Anak

Rouf menjelaskan, sejauh ini orang tua di Lamongan selalu mendampingi dan mengizinkan. Dan dari total sasaran vaksinasi di Lamongan ditarget rampung dalam tiga hingga empat pekan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2021, 11:09 WIB
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas di Kota Bekasi, Jawa Barat sudah dimulai hari ini, Rabu (4/8/2021). (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Lamongan - Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Lamongan, akan digelar serentak dengan sasaran sekitar 100 anak. 

"Dilakukan secara hati-hati dengan berbagai item sebagai persyaratan anak diperbolehkan divaksin," kata Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, di Lamongan, Rabu (15/12/2021), dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan, untuk langkah pertama akan dilakukan di empat sekolah, dengan alokasi sebanyak 512 dosis. Masing-masing sekolah itu, adalah SDN Jetis 4 dengan jumlah 210 dosis, SDN Kepatihan 102 dosis, SDN Laren 100 dosis dan 100 dosis untuk SDN Laren 2.

Abdul Rouf mengatakan, dosis yang disuntikkan untuk anak-anak hanya separuh dari dosis umumnya, yakni 0,5 ml.

"Ada item-item yang menjadi syarat sebelum anak divaksinasi, prosesnya juga sudah dilakukan dengan hati-hati. Saya meminta orang tua untuk mendukung vaksinasi ini agar segera bisa dimaksimalkan untuk pembelajaran tatap muka," katanya.

Rouf menjelaskan, sejauh ini orang tua di Lamongan selalu mendampingi dan mengizinkan. Dan dari total sasaran vaksinasi di Lamongan ditarget rampung dalam tiga hingga empat pekan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 


Ketersediaan Vaksin

Seorang murid menjalani vaksinasi COVID-19 di SDN Cempaka Putih Timur 03 Pagi, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Pemerintah menyiapkan 58 juta dosis vaksin COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sementara salah satu orang tua, Nurul Ika Sulistya, mengatakan vaksinasi untuk anak memang sangat ditunggu-tunggu.

Ia berharap, setelah divaksinasi akan ada kekebalan tubuh pada anaknya yang bernama Arisa Da’ania Putri, sehingga apabila terinfeksi virus sudah aman, karena ada sistem kekebalan dalam tubuhnya.

"Saya setuju adanya vaksin. Malah saya arep-arep (berharap) kapan ada. Kadang anak gini kan teledor masker gitu," kata Nurul, yang akanya disuntik vaksin di SDN Jetis 4 itu.

Orang tua lainnya, Lailatul Fitriyah juga mengaku sangat senang dengan adanya vaksin anak, sebab akan berdampak baik terhadap kesehatan anak.

Sementara itu, kondisi vaksin yang saat ini tersedia di Kabupaten Lamongan untuk jenis sinovac sebanyak 93.066 dosis.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya