Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari pemain Manchester United atau MU, Victor Lindelof. Bek tangguh MU ternyata telah dipasangi monitor jantung setelah menderita nyeri dada saat timnya menang melawan Norwich pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu.
Bek MU berusia 27 tahun itu harus ditarik ke luar lapangan setelah mengalami ketidaknyamanan selama pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Sekarang, istrinya, Maja Nilsson Lindelof, telah mengungkapkan bahwa saat itu suaminya dia sedang dipantau.
Dia menulis di blognya: "Itu adalah pertandingan yang menakutkan untuk ditonton dan Victor sangat kesal setelahnya," kata Maja.
"Dia [Lindelof] melakukan banyak tes dan memiliki monitor jantung selama dua hari untuk memastikan semuanya baik-baik saja," ujarnya.
Istirahat
"Sudah lama sebelum saya mendapatkan seseorang di tim yang memperbarui saya. Semuanya tampak baik-baik saja seperti keberuntungan dan kami menunggu jawaban untuk tes terakhir yang akan berakhir besok."
"Jadi kami hanya menghabiskan hari di rumah kemarin dan beristirahat," tulis Maja.
Advertisement
Tak Terkait Covid
Sedangkan, pihak klub dalam sebuah pernyataan resminya mengatakan: "Victor saat ini sedang menjalani serangkaian penyelidikan pencegahan. Dia telah pulih dengan baik dari episode yang dia alami dalam pertandingan melawan Norwich."
"Semua indikasi adalah bahwa ini tidak terkait dengan wabah Covid di dalam klub."
Detak Jantung
Bos sementara MU Ralf Rangnick mengakui Lindelof memiliki detak jantung yang lebih tinggi dari biasanya dan tidak yakin mengapa.
“Dia tidak ingat bagaimana itu terjadi tetapi dia bertabrakan dengan pemain lain. Setelah pertandingan kami memeriksanya," kata Rangnick
Advertisement
Khawatir
Sementara itu, rekan Lindelof, David de Gea, merasa ketakutan terjadi hal yang terburuk. “Kami melihat beberapa pemain yang merasa sedikit bermasalah dengan pernapasan mereka. Kami melihat Eriksen dan Aguero," ujarnya.
“Sulit untuk melihat pemain Anda bertingkah seperti ini dan saya harap dia baik-baik saja. Segera saya melihatnya kesulitan bernafas, tidak masalah tentang permainan - yang utama adalah aman. Kami berharap yang terbaik untuk Lindelof."