Putri Mary dari Denmark Positif Covid-19 Jelang Natal

Putri Mary dari Denmark tengah isolasi mandiri usai positif Covid-19 dan tidak ada anggota keluarga lain yang terinfeksi.

oleh Putu Elmira diperbarui 16 Des 2021, 11:17 WIB
Pangeran Denmark Frederik Bersama Putri Mary (Sisse STROYER / Scanpix Denmark / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Putri Mary dari Denmark dinyatakan positif Covid-19. Pada Rabu, 15 Desember 2021, Istana mengumumkan istri Pangeran Frederik positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri di Istana Frederik VIII di Amalienborg.

"Tidak ada indikasi bahwa orang lain dalam keluarga terinfeksi. Sehubungan dengan hasil tes, Royal House of Denmark menerima saran dari Otoritas Keselamatan Pasien Denmark mengenai deteksi infeksi," bunyi siaran pers, seperti dilansir dari People, Kamis (16/12/2021).

Pernyataan Istana juga menyampaikan bahwa Putri Mary dari Denmark akan tetap isolasi mandiri sampai kondisi aman untuk mengakhiri isolasi sesuai pedoman yang berlaku. Putra tertua Putri Mary dan Pangeran Frederik, yakni Pangeran Christian dinyatakan positif Covid-19 pada Desember lalu usai tertular di sekolahnya.

Pada Agustus 2020, Putri Mary meminta maaf karena melanggar protokol Covid-19. Kala itu, perempuan kelahiran Australia ini sempat berjabat tangan dengan tuan rumah selama kunjungannya ke akuarium laut Grenaa.

"Di darat, di laut dan di udara, kita harus membiasakan diri memakai masker. Penting bagi kita semua untuk mengikuti rekomendasi otoritas kesehatan bersama-sama," kata Putri yang akan berusia 50 tahun pada Februari 2022.

Putri Mary melanjut, ia di Grenaa untuk kunjungan resmi pertamanya setelah liburan musim panas. Di laut dan udara, ia menyebut keadaan baik-baik saja, namun di darat dirinya membuat kesalahan dengan berjabat tangan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Para Bangsawan

File foto 3 Maret 2020 memperlihatkan reaksi Pangeran Charles selama kunjungannya ke Royal College of Music di London. Pangeran Charles yang kini berusia 71 tahun positif tertular corona (COVID-19) dan sedang menjalani karantina di Skotlandia. (Matt Dunham / POOL / AFP)

"Itu mengingatkan saya betapa pentingnya kita saling membantu memenuhi rekomendasi. Tetap aman dan saling menjaga," tambah Putri Mary.

Sementara itu, Pangeran Haakon dari Norwegia mengisolasi diri setelah kontak dengan seseorang yang kemudian dinyatakan positif COVID-19. Pangeran Haakon tidak memiliki gejala, menurut istana Norwegia.

Putri Mary bergabung dengan daftar panjang bangsawan dari seluruh dunia yang telah dites positif Covid-19 sejak awal pandemi tahun lalu. Pangeran Charles secara terbuka mengumumkan bahwa dia telah positif Covid-19 pada Maret 2020.


Positif Covid-19

Pangeran Albert II dari Monako. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Putranya Pangeran William juga positif Covid-19 pada waktu yang hampir bersamaan. Meski dirinya merahasiakan diagnosisnya saat itu.

Putri Mahkota Victoria dan Putra Mahkota Daniel dari Swedia menunjukkan "gejala ringan" setelah positif pada Maret 2021. Kondisi ini terjadi beberapa bulan setelah saudara laki-laki Victoria, Pangeran Carl Philip dan saudara ipar Putri Sofia terkena penyakit itu dan mengalami gejala seperti flu.

Ada beberapa keluarga bangsawan lainnya yang sempat positif Covid-19. Mereka adalah Pangeran Albert dari Monako, Karl von Habsburg Adipati Agung Austria, dan Putri Ingrid Alexandra dari Norwegia juga mengumumkan hasil tes positif COVID-19.


Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19

Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya