Cerita May_Bucket yang Sukses Buka Lapangan Pekerjaan

Meskipun tidak jago di dapur, ia mengaku kunci keberhasilannya ada pada konsisten dan menikmati prosesnya.

oleh Dini Arining Tyas diperbarui 16 Des 2021, 11:13 WIB
Ilustrasi Dimsum/Shutterstock.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi nyatanya menarik banyak orang untuk mengeluarkan potensi yang tak disadari dalam diri. Salah satu yang berhasil mengembangkan potensinya adalah Monica Trimaya Suriandini. 

Berawal dari kecintaannya pada masakan Jepang dan menyukai 'seni' berjualan pada 2013, Monica pun akhirnya membangun usahanya sendiri. 

Adalah nama May_Bucket. Monica memilih nama panggilan akrabnya dan menggabungkannya dengan kata ‘bucket’, yang merujuk pada keranjang berisi aneka barang. Uniknya, Maya sendiri mengaku hampir putus asa saat merintis usaha kuliner rumahan. Kenapa, ya?

Tidak Jago di Dapur

Biasanya, para seller kuliner memiliki background pintar memasak, baik berawal dari hobi, pengalaman bekerja, bahkan khusus menimba ilmu di sekolah ternama. Berbeda dengan owner May_Bucket yang akrab dipanggil Maya. 

“Saya coba-coba untuk masuk dapur, tidak langsung sukses dalam sekali percobaan, tapi beberapa kali dan mostly hampir putus asa. Mungkin arena saya orang yang positif ya, jadi tidak pernah menyerah,” kenangnya.

Meskipun tidak jago di dapur, ia mengaku kunci keberhasilannya ada pada konsisten dan menikmati prosesnya. Kerja kerasnya terbayar, dari yang awalnya belum memiliki karyawan kini usaha kulinernya yang berjalan setahun ini mampu membuka lapangan kerja untuk beberapa orang.

Dimsum Mentai Jadi Signature Dish

Mengaku sebagai pencicip street food sejati, terutama masakan Jepang, Maya memilih menu dimsum mentai sebagai signature dish pertama di tahun 2020. 

 

Dimsum May_Bucket/Istimewa.

“Inspirasi menu PO sebenarnya dari hobi jajan saya. Saat saya cicipi dan pas di lidah, akan saya coba create versi saya yang tentu saja tetap menggunakan bahan premium,” jelasnya.

Selain menu andalan dimsum mentai yang tersedia dalam berbagai ukuran dan bisa custom sesuai keinginan pembeli, ada menu manis dan sedap lainnya. Mulai dari croffle yang lagi jadi jajanan kekinian, juga Curly Bomb yang terinspirasi dari dimsum versi goreng dengan kriuk yang dijamin bikin kangen penikmatnya. 

Bisa Eksis dan Perluas Pasar

Membuka PO minimal H-2 untuk menjaga kualitas bahannya tetap fresh, Maya memiliki harapan untuk May_Bucket. 

“Tetap eksis di bisnis kuliner, dengan memperluas jaringan sehingga kenikmatan hidangan kami tidak hanya dinikmati oleh warga Jakarta saja,” harap Maya.

 

Dimsum May_Bucket/Istimewa.

Mendukung impian Maya dan seller kuliner lainnya, ManisdanSedap.com hadir sebagai ‘etalase’ yang memajang jualan mereka. Dilengkapi dengan tombol menuju nomor WhatsApp langsung ke seller, pembeli bisa dengan mudah saling berinteraksi dan bertransaksi.

Menjadi bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com, platform ini pun memudahkan penggemar kuliner yang mencari beragam pre-order makanan dari seluruh Nusantara, dan bisa order dalam sekejap. 

Yuk, daftarkan usaha kuliner rumahanmu ke ManisdanSedap.com untuk menjaring lebih banyak pembeli.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

(*)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya